Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Diagnosis Klamidia yogi 2018-06-19T16:22:19+07:00 2018-06-19T16:22:19+07:00
Klamidia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Klamidia

Oleh :
Yudhistira Kurnia
Share To Social Media:

Diagnosis klamidia, dikenal juga sebagai klamidiasis, dimulai dengan anamnesis riwayat hubungan seksual berisiko, sekret tubuh yang tidak berbau dan berwarna bening-keruh-keputih-putihan. Pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis klamidia terutama menggunakan kultur, direct immunofluorescence assay, atau polymerase chain reaction (PCR).

Anamnesis

Anamnesis yang perlu dilakukan pada klamidia adalah terkait riwayat hubungan seksual berisiko dan riwayat keluhan yang dialami saat ini.

Riwayat hubungan/kontak seksual berisiko:

  • Pasangan seksual > 1 dalam 1 bulan terakhir
  • Berhubungan seksual dengan penjaja seks dalam 1 bulan terakhir
  • Mengalami 1/lebih episode IMS dalam 1 bulan terakhir
  • Perilaku pasangan seksual berisiko tinggi

Riwayat keluhan yang dialami saat ini:

  • Sekret genital
  • Disuria
  • Dispareunia
  • Pendarahan postkoitus
  • Pendarahan intermenstrual

Pemeriksaan Fisik

Lakukan pemeriksaan fisik secara inspeksi, palpasi, dan inspekulo (pada wanita). Hasil pemeriksaan fisik yang mengarah pada klamidia adalah adanya sekret atau duh tubuh dari vagina, uretra maupun anus yang umumnya tidak berbau dan berwarna bening-keruh-keputih-putihan.

Pada pemeriksaan fisik juga bisa didapatkan nyeri perut bawah, nyeri tekan atau pembengkakan pada skrotum.

Diagnosis Banding

Diagnosis banding klamidia adalah sebagai berikut:

  • Gonorrhea
  • Bacterial vaginosis
  • Infeksi saluran kemih
  • Kandidiasis vaginalis
  • Uretritis persisten

Pemeriksaan Penunjang

Dalam memastikan infeksi klamidia, pemeriksaan dapat dilakukan secara kultur, pewarnaan gram, maupun pemeriksaan deteksi antigen.

Pemeriksaan Gram

Pemeriksaan mikroskopis menggunakan pewarnaan Gram merupakan pemeriksaan sederhana yang dapat dilakukan untuk melihat jumlah leukosit polimorfonuklear (PMN). Jika ditemukan >10/LPB pada wanita dan >5/LPB pada pria, maka kemungkinan besar menderita infeksi klamidia (perlu diperhatikan apakah disertai dengan adanya koinfeksi IMS lain, terutama gonorea).

Kultur

Pemeriksaan yang menjadi diagnosis baku standar klamidia, dengan sensitivitas hampir 100%. Kultur klamidia dilakukan menggunakan media McCoy atau HeLa.

Pemeriksaan Direct Immunofluoresence Assay

Pewarnaan dengan antibodi khusus klamidia, sehingga mendapatkan hasil yang spesifik.

Gambar:

Imunofluoresensi klamidia. Sumber: anonim, Openi, 2014. Imunofluoresensi klamidia. Sumber: anonim, Openi, 2014.

Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) 

Pemeriksaan menggunakan uji amplifikasi asam nukleat, salah satu cara yang paling sering dilakukan adalah Polymerase Chain Reaction (PCR), sampel/spesimen yang digunakan dapat diambil dari hasil apusan maupun urin.[6,10-13]

PCR Klamidia. Sumber: anonim, Openi, 2017. PCR Klamidia. Sumber: anonim, Openi, 2017.

Referensi

6. World Health Organization. Guidelines for the Treatment of Chlamydia trachomatis.2016


10. Medscape, Chlamydia Genitourinary Infection-Workup. Oktober 2016. Didapat dari: http://emedicine.medscape.com/article/214823-workup#c11


11. BMJ, Genital Tract Chlamydia Infection-Diagnosis. 2017. Didapat dari:
http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/52/diagnosis/step-by-step.html


12. Centers for Disease Control and Prvention, Chlamydial Infections. 2015. Didapat dari: https://www.cdc.gov/std/tg2015/chlamydia.htm


13. Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual. 2011

Epidemiologi Klamidia
Penatalaksanaan Klamidia

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Perbedaan IVF dan IUI
    Perbedaan IVF dan IUI
  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Peran IGRA dalam Mendiagnosa Tuberkulosis Laten
    Peran IGRA dalam Mendiagnosa Tuberkulosis Laten
Diskusi Terkait
Anonymous
29 Maret 2022
Suplemen infertilitas yang dapat dianjurkan untuk pasutri menikah 7 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter pasutri kurang lebih 7 bulan berhubungan suami istri teratur di masa subur tanpa menggunakan alat KB belum mempunyai anak. Riwayat dismenorrhea,...
Anonymous
15 Februari 2022
Sering berhubungan seksual menurunkan kualitas sperma
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pertanyaan dari pasien mengenai jika tidak berhubungan seks dalam jangka waktu yang lama apakah bisa meningkatkan kualitas sperma...
Anonymous
28 Oktober 2021
Pasien dengan Teratozoospermia
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Selamat malam alo dok. Saya ingin bertanya, Pada pasien dengan yg memiliki diagnosis Teratozoopermia pada pemeriksaan analisis sperma, terapi atau...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.