Etiologi HIV
Etiologi penyakit HIV diakibatkan oleh human immunodeficiency virus dengan host mayoritas manusia.
Agen
Agen infeksi HIV disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus. Virus ini terdiri dari 2 subtipe, HIV-1 dan HIV-2.
HIV-1
HIV-1 merupakan jenis virus HIV yang paling umum ditemukan hampir di seluruh belahan dunia, memiliki progresivitas yang tinggi, lebih cepat dalam meningkatkan nilai viral-load, dan menurunkan tingkat CD4.
HIV-2
HIV-2 memiliki predominansi untuk ditemukan pada area Afrika Barat. Subtipe ini tidak seagresif HIV-1 dan ketika ditemukan, umumnya memiliki tingkatan CD4 yang lebih tinggi dibanding penderita infeksi HIV-1.
Host / Pejamu
Sesuai dengan namanya Human Immunodeficiency Virus, maka manusia merupakan pejamu utama pada infeksi HIV. Walau demikian, manusia bukan satu-satunya pejamu infeksi HIV. Diketahui bahwa infeksi ini berawal dari salah satu spesies simpanse di Afrika.[3-6]
Faktor Risiko
Terdapat berbagai perilaku dan tindakan yang dapat menyebabkan peningkatan risiko terinfeksi HIV:
- Melakukan hubungan seks yang tidak terproteksi
- Memiliki riwayat mengidap infeksi menular seksual, terutama jika berulang
- Menggunakan jarum yang telah terkontaminasi HIV, secara bergantian (seperti pada pengguna narkoba suntik, tindik, atau tato)
- Bekerja pada lingkungan yang berisiko tertusuk jarum/infeksius (pekerja/tenaga kesehatan)
- Ibu HIV terhadap janin yang dikandungnya, atau pada bayinya[4,6]