Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
Etiologi HIV yogi 2018-06-19T14:15:58+07:00 2018-06-19T14:15:58+07:00
HIV
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi HIV

Oleh :
dr. Abi Noya
Share To Social Media:

Etiologi penyakit HIV diakibatkan oleh human immunodeficiency virus dengan host mayoritas manusia.

Agen

Agen infeksi HIV disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus. Virus ini terdiri dari 2 subtipe, HIV-1 dan HIV-2.

HIV-1

HIV-1 merupakan jenis virus HIV yang paling umum ditemukan hampir di seluruh belahan dunia, memiliki progresivitas yang tinggi, lebih cepat dalam meningkatkan nilai viral-load, dan menurunkan tingkat CD4.

HIV-2

HIV-2 memiliki predominansi untuk ditemukan pada area Afrika Barat. Subtipe ini tidak seagresif HIV-1 dan ketika ditemukan, umumnya memiliki tingkatan CD4 yang lebih tinggi dibanding penderita infeksi HIV-1.

Host / Pejamu

Sesuai dengan namanya Human Immunodeficiency Virus, maka manusia merupakan pejamu utama pada infeksi HIV. Walau demikian, manusia bukan satu-satunya pejamu infeksi HIV. Diketahui bahwa infeksi ini berawal dari salah satu spesies simpanse di Afrika.[3-6]

Faktor Risiko

Terdapat berbagai perilaku dan tindakan yang dapat menyebabkan peningkatan risiko terinfeksi HIV:

  • Melakukan hubungan seks yang tidak terproteksi
  • Memiliki riwayat mengidap infeksi menular seksual, terutama jika berulang
  • Menggunakan jarum yang telah terkontaminasi HIV, secara bergantian (seperti pada pengguna narkoba suntik, tindik, atau tato)
  • Bekerja pada lingkungan yang berisiko tertusuk jarum/infeksius (pekerja/tenaga kesehatan)
  • Ibu HIV terhadap janin yang dikandungnya, atau pada bayinya[4,6]

Referensi

3. British Medical Journal, HIV Infection: pathophysiology. 2017.
Didapat dari: http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/555/basics/pathophysiology.html


4. World Health Organization, HIV/AIDS, Novermber 2016. Didapat dari: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs360/en/


5. Avert, HIV Strains and Types, August 2016. Didapat dari: https://www.avert.org/professionals/hiv-science/types-strains


6. British Medical Journal, HIV Infection: Aetiology. 2017. Didapat dari: http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/555/basics/aetiology.html

Patofisiologi HIV
Epidemiologi HIV

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Jadwal Pemberian Vaksinasi HPV: 2 Kali Cukup
    Jadwal Pemberian Vaksinasi HPV: 2 Kali Cukup
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
27 hari yang lalu
Test HIVapakah dapat dilakukan oleh praktek dokter umum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
alo dok, apakah praktek dokter umum boleh memeriksa pasien dengan alat rapid tes hiv dan mengeluarkan surat keterangan hasil test hiv serta menandatangani...
drg. Annisa Widiandini
16 Februari 2022
Live Webinar Alomedika - Transisi Penanganan HIV pada Anak dan Dewasa. Jumat 18 Februari 2022 (14.00 - 15.30 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Transisi Penanganan HIV pada Anak dan Dewasa".Narasumber: dr. Dina Muktiarti, Sp.A(K)  Dr. dr....
dr. Meva Nareza T
15 Februari 2022
Artikel SKP Alomedika - Manifestasi Penyakit Kulit pada Pasien HIV/AIDS
Oleh: dr. Meva Nareza T
1 Balasan
ALO Dokter! Manifestasi kulit pada pasien dengan infeksi HIV dapat disebabkan oleh infeksi oportunistik, seperti herpes zoster atau dermatophyte. Selain itu,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.