Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
Neuroblastoma general_alomedika 2021-07-01T15:31:45+07:00 2021-07-01T15:31:45+07:00
Neuroblastoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Neuroblastoma

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Neuroblastoma merupakan keganasan yang sering terjadi pada anak. Keganasan yang berasal dari sel-sel progenitor krista neuralis ini memiliki perjalanan penyakit dan manifestasi klinis yang bervariasi tergantung pada beberapa variabel, seperti lokasi dan ukuran tumor, usia pasien, serta karakteristik biologis dan histopatologis tumor.[1-3]

Neuroblastoma dapat terjadi secara sporadis maupun secara familial. Tumorigenesis melibatkan mutasi genetik pada gen ALK dan PHOX2B, overekspresi gen MYCN, dan kegagalan fungsi apoptosis fisiologis. Onkogen MYCN ditemukan pada 25% pasien neuroblastoma dan diketahui sebagai gen yang berperan penting dalam patogenesis. Gen ini juga menentukan prognosis neuroblastoma.[1,4]

adrenal corticoadenoma - openi, 2016 Openi, 2016.

Neuroblastoma dapat muncul pada berbagai lokasi dengan predileksi pada medulla adrenal. Gejala yang timbul dapat bervariasi tergantung pada organ sekitar yang tertekan oleh massa tumor. Keluhan sistemik seperti demam, penurunan berat badan, dan kelelahan dapat menyertai keluhan lokal. Pemeriksaan kadar katekolamin dalam urine, pencitraan dengan MRI atau CT scan, serta konfirmasi histopatologis sangat diperlukan untuk mendiagnosis neuroblastoma.[1]

Prognosis neuroblastoma umumnya baik jika tumor terdeteksi sejak dini. Prognosis dipengaruhi oleh usia pasien, perluasan dan metastasis tumor, serta parameter genetik dan histopatologis tumor. Modalitas penatalaksanaan neuroblastoma meliputi bedah, kemoterapi, radioterapi, dan imunoterapi. Pilihan terapi disesuaikan dengan stratifikasi risiko tiap pasien dan pertimbangan efek samping serta komplikasi terapi.[2,3,5]

Referensi

1. Mahapatra S, Challagundla KB. Neuroblastoma. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021. https://www.1.nlm.nih.gov/books/NBK448111/
2. Garniasih RD, Windiastuti E, Gatot D. Karakteristik dan Kesintasan Neuroblastoma pada Anak di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sari Pediatri. 2009;11(1):39-46. https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/download/2/557
3. Davenport KP, Blanco FC, Sandler AD. Pediatric malignancies: neuroblastoma, Wilms tumor, hepatoblastoma, rhabdomyosarcoma, and sacrococcygeal teratoma. Surg Clin North Am. 2012;92(3):745-67. doi: 10.1016/3.2012.03.004.
4. Fernandez PR. Perinatal and environmental risk factors of childhood neuroblastoma. Cancer. Université Sorbonne Paris Cité. 2019. https://tel.archives-ouvertes.fr/tel-02475912/document
5. American Cancer Society. Neuroblastoma Early Detection, Diagnosis, and Staging. https://www.cancer.org/content/dam/CRC/PDF/Public/8760.00.pdf

Patofisiologi Neuroblastoma

Artikel Terkait

  • Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
    Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 21:27
Wound dehiscence post sectio caesarean
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin konsultasi dok. Saya dapat pasien post SC dan buka jahitan hari kamis. Di H-3 post buka jahitan itu luka nya ada yg terbuka + pus dok....
Anonymous
Kemarin, 10:24
Pemberian asam folat pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter izin diskusi ibu hamil sebaiknya sampai kapan diberikan asam folat? Jika lebih dari 3 bulan kehamilan apakah masih efektif diberikan? Terimakasih
Anonymous
Kemarin, 09:09
Antibiotik untuk diare berlendir
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, mengingat sulit untuk mengetahui penyebab pasti bakteri pada pasien dengan diare berlendir, apa golongan antibiotik yang cukup mumpuni untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.