Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Neuroblastoma general_alomedika 2023-08-08T14:20:01+07:00 2023-08-08T14:20:01+07:00
Neuroblastoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Neuroblastoma

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Etiologi neuroblastoma diduga berhubungan dengan mutasi genetik sporadis yang menyebabkan gangguan diferensiasi krista neuralis pada area jaras simpatis. Etiologi pasti neuroblastoma belum sepenuhnya diketahui. Pada sebagian kecil kasus, neuroblastoma diketahui dapat diturunkan secara familial.

Gen PHOX2B merupakan bagian dari sekelompok gen yang memiliki fungsi regulasi perkembangan sistem saraf autonom pada janin. Gen ini mengkode protein yang berperan dalam formasi dan diferensiasi neuroblas di krista neuralis. Neuroblastoma akibat mutasi gen PHOX2B umumnya disertai kelainan kongenital jaringan yang berasal dari krista neuralis, seperti penyakit Hirschsprung dan central congenital hypoventilation syndrome.[4,6,7]

Mutasi gen anaplastic lymphoma kinase (ALK) pada kromosom 2p23 ditemukan pada >50% kasus neuroblastoma familial. Akan tetapi, mutasi gen ALK juga dapat ditemukan pada neuroblastoma sporadik. Gen ALK mengkode protein ALK receptor tyrosine kinase yang meregulasi proliferasi neuroblas.

Mutasi pada onkogen ALK menyebabkan neuroblastoma yang tidak berasosiasi dengan kelainan kongenital lain seperti pada mutasi gen PHOX2B. Mutasi pada kedua gen tersebut diketahui merupakan kunci dari proses onkogenesis neuroblastoma.[1,4,6]

Faktor Risiko

Faktor risiko spesifik yang menyebabkan mutasi genetik pada neuroblastoma masih belum diketahui secara pasti. Namun, suatu penelitian menemukan bahwa paparan pestisida atau kebiasaan merokok pada ibu hamil berasosiasi dengan neuroblastoma.

Neuroblastoma diketahui dapat diturunkan secara familial sehingga anak yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat neuroblastoma memiliki risiko. Adanya kelainan kongenital juga meningkatkan risiko neuroblastoma.[4,6,7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Mahapatra S, Challagundla KB. Neuroblastoma. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448111/
4. Fernandez PR. Perinatal and environmental risk factors of childhood neuroblastoma. Cancer. Université Sorbonne Paris Cité. 2019. https://tel.archives-ouvertes.fr/tel-02475912/document
6. PDQ Pediatric Treatment Editorial Board. Neuroblastoma Treatment (PDQ®): Health Professional Version. 2023 Apr 7. In: PDQ Cancer Information Summaries. Bethesda (MD): National Cancer Institute (US);. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK65747/
7. American Cancer Society. Neuroblastoma Causes, Risk Factors, and Prevention. https://www.cancer.org/content/dam/CRC/PDF/Public/7.00.pdf

Patofisiologi Neuroblastoma
Epidemiologi Neuroblastoma

Artikel Terkait

  • Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
    Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Diagnosis tuberkulosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah...
dr. Eka Dewi Wulandari
Dibalas 5 jam yang lalu
SKP sudah melebihi 250 , belum juga di verifikasi....
Oleh: dr. Eka Dewi Wulandari
1 Balasan
Assalamualaikum, izin bertanya dok, barang kali ada pengalaman yg sama... SIP  saya berlaku sampai sekitar akhir Januari... Lalu saya mengajukan perpanjangan...
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Juni 2025, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.