ALO Dokter.

Sevelamer adalah obat pengikat fosfat yang bekerja dengan mengikat fosfat dari makanan dan mencegah penyerapannya. Hiperfosfatemia (kadar fosfat tinggi dalam darah) dapat terjadi pada kasus gagal ginjal (GFR <30 mL/menit), dan diperparah oleh makanan tinggi fosfat, obat pencahar yang mengandung fosfat, serta suplemen vitamin D. Awalnya, hiperfosfatemia tidak menunjukkan gejala, namun dapat bermanifestasi dengan:

1. Kalsifikasi: Penumpukan kalsium di kulit, jaringan lunak, dan sendi.

2. Demineralisasi tulang: Menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah.

3. Neurologis: Delirium, koma, kejang, serta neuromuscular excitability seperti tanda Chvostek dan kejang otot.

4. Kardiovaskular: Hipotensi (tekanan darah rendah) dan gagal jantung.

5. Mata: Keratopati (gangguan kornea), katarak, dan konjungtivitis.

Untuk menanganinya, dapat dilakukan beberapa langkah berikut:

1. Diet: Mengurangi asupan fosfat dari makanan. Namun, pembatasan ini mungkin sulit dilakukan secara signifikan karena berisiko menyebabkan malnutrisi atau tidak terpenuhinya kebutuhan protein.

2. Pengikat Fosfat: Diberikan bersama makanan ketika kadar fosfat tinggi. Sevelamer adalah salah satu dari beberapa pilihan pengikat fosfat.

3. Dialisis: Baik dialisis peritoneal maupun hemodialisis dapat menghilangkan fosfat dari darah. Kadar fosfat serum memiliki ritme sirkadian dan juga dipengaruhi oleh dialisis, dengan kadar terendah setelah dialisis. Oleh karena itu, interpretasi kadarnya harus hati-hati.

Jadi, pengikat fosfat mungkin diperlukan pada pasien gagal ginjal jika dialisis tidak cukup untuk menurunkan kadar fosfat, atau jika dialisis sudah optimal namun gejala hiperfosfatemia masih berlanjut. Namun, langkah pertama adalah mengoptimalkan dialisis terlebih dahulu.

Selengkapnya dapat dibaca melalui artikel berikut: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551586/#:~:text=Renal%20failure%20is%20the%20most%20common%20cause,intake%20of%20phosphorus%20or%20increased%20renal%20reabsorption

Semoga membantu, Dok