Prognosis Limfoma Non Hodgkin
Terdapat beberapa hal yang menentukan prognosis limfoma non hodgkin, seperti stadium saat diagnosis, subtipe tumor, usia pasien, dan faktor-faktor lainnya. Komplikasi terkait limfoma non hodgkin umumnya berhubungan dengan tatalaksana yang diberikan pada pasien.
Komplikasi
Komplikasi limfoma non hodgkin terutama berkaitan dengan penatalaksanaan yang diberikan. Selain efek samping akibat kemoterapi, terdapat beberapa komplikasi spesifik yang dapat muncul pada limfoma non hodgkin:
Keganasan Sekunder
- Myelodysplasia/acute myelogenous leukemia (AML)
- Tumor vesica urinaria
- Tumor paru
- Tumor payudara
- Tumor traktus gastrointestinal
- Tumor kepala dan leher, tiroid
- Tumor sistem saraf pusat
- Sarcoma
- Melanoma, kanker kulit non-melanoma
Mesothelioma[24]
Penyakit Jantung
Salah satu komponen regimen kemoterapi, doxorubicin, dapat menyebabkan kardiomiopati dan gagal jantung kongestif. Risiko gagal jantung kongestif meningkat dengan bertambahnya usia, riwayat penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi.[24]
Disfungsi Gonad
Kemoterapi sitotoksik dan radioterapi pelvis dapat menyebabkan kerusakan gonad pada pria dan wanita. Berdasarkan studi yang dilakukan pada pria dengan limfoma non hodgkin, dapat terjadi penurunan konsentrasi dan motilitas sperma, dengan 59% mengalami azoospermia dan 14% mengalami oligozoospermia. Rata-rata periode penyembuhan mencapai konsentrasi sperma tertinggi setelah terapi adalah 45 bulan. Studi pada wanita melaporkan terjadinya amenorrhea (50%), siklus menstruasi ireguler (17%), dan tidak ada perubahan (33%). Pada 63% wanita, fungsi menstruasi membaik dalam 3 bulan.[24]
Prognosis
Prognosis limfoma non hodgkin bergantung pada stadium saat diagnosis, subtipe tumor, usia pasien, besarnya tumor, performance status, kadar laktat dehidrogenase (LDH) serum, kadar Beta2-microglobulin, dan keberadaan penyakit ekstranodal.[1,23]
Terdapat beberapa alat bantu menentukan prognosis limfoma non hodgkin. Salah satunya adalah menggunakan International Prognostic Index (IPI). Terdapat juga IPI spesifik, yaitu age-adjusted IPI, indeks khusus untuk subtipe diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL), limfoma folikuler (FLIPI), limfoma sel mantel (MIPI).[2] Saat ini, Five-year survival rate di Amerika Serikat untuk limfoma non hodgkin adalah 72%.[15]