Epidemiologi Limfoma Non Hodgkin
Epidemiologi limfoma non hodgkin menunjukkan bahwa limfoma merupakan salah satu dari sepuluh penyakit kanker terbanyak di dunia pada tahun 2012. Sekitar 90% dari penderita limfoma menderita limfoma non hodgkin, dan sisanya adalah limfoma Hodgkin.[2,12]
Global
Limfoma non hodgkin lebih sering ditemukan pada daerah yang lebih maju, antara lain: Australia, Eropa Barat dan Utara, dan Amerika Utara. Sementara insidensi terendah ditemukan di Asia, Eropa timur, dan Afrika (kecuali area sub-Sahara, Afrika Timur, karena tingginya insidensi limfoma Burkitt).
Insidensi limfoma non hodgkin meningkat pada negara maju sampai 1990, dan menurun setelahnya. Peningkatan insidensi pada tahun 1980-an misalnya, terkait dengan adanya epidemi acquired immune deficiency syndrome (AIDS), dan penurunan pada tahun 1990 menunjukkan keberhasilan terapi antiretroviral (ART).[12]
Di Inggris, limfoma non hodgkin adalah kanker ke-6 terbanyak (12.800 pada 2011), dan penyebab kematian akibat kanker ke-11 terbanyak (4.700 pada 2012). Di Amerika serikat, diperkirakan kasus baru limfoma non hodgkin berjumlah 72.580 pada tahun 2016, dan 13.413 kasus baru di Inggris.[6]
Indonesia
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, didapatkan prevalensi penderita limfoma berdasarkan hasil wawancara mengenai diagnosis limfoma oleh dokter. Prevalensi limfoma di Indonesia pada tahun 2013 adalah 0,06%, yaitu sebanyak 14.905 orang. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki prevalensi limfoma tertinggi, yaitu sebesar 0,25 %, atau diperkirakan sebanyak 890 orang. Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah penderita terbanyak, yaitu sebanyak 2.728 orang. Data di RSK Dharmais menunjukkan bahwa proporsi limfoma tahun 2012 pada pasien laki-laki adalah 59% dan 41% pada pasien perempuan. Berdasarkan usia di RSK Dharmais, proporsi usia pasien limfoma cukup tinggi tahun 2012 tertinggi adalah kelompok usia 45 - 49 tahun.[13]
Mortalitas
Secara global, limfoma non hodgkin menyebabkan 210.000 kematian pada tahun 2010, dibandingkan dengan 143.900 pada 1990. Five-year survival rate di Amerika Serikat untuk limfoma non hodgkin saat ini adalah 72%.[14,15] Berdasarkan data tahun 2012-2016, jumlah kematian adalah 5,6 per 100.000 orang per tahun.[15]