Prognosis Ruptur Uteri
Prognosis ruptur uteri berkaitan dengan peningkatan kematian perinatal dan maternal.
Komplikasi
Komplikasi ruptur uteri paling fatal adalah kematian maternal dan fetal. Komplikasi lain yang dapat terjadi pada maternal adalah anemia, ruptur buli, cedera buli, kebutuhan untuk transfusi masif, endometritis, syok, dan kebutuhan perawatan di ICU. Komplikasi pada fetal yaitu fetal hypoxia, anoxia, dan acidosis. [1,3,5,8,9]
Prognosis
Ruptur uteri berkaitan dengan 5% mortalitas perinatal. Dilaporkan pula penambahan risiko kematian perinatal akibat skar ruptur uteri sebesar 1,4/10.000.
Ruptur yang terjadi pada unscarred uterus dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian fetus dan histerektomi. [5]