Edukasi dan Promosi Kesehatan Ruptur Uteri
Edukasi pada ruptur uteri berkaitan dengan pencegahan dan risiko yang mungkin timbul pada kehamilan berikutnya.
Edukasi
Edukasi yang dapat diberikan yaitu menyarankan ibu untuk melakukan antenatal care yang rutin di tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit. Antenatal care dilakukan untuk mendeteksi berbagai kemungkinan atau penyulit kesehatan yang muncul saat masa kehamilan dan persalinan. Pasien dianjurkan untuk melakukan antenatal care minimal sebanyak 4 kali selama masa kehamilan, dengan minimal 1 kali kunjungan pada trimester pertama, 1 kali kunjungan pada trimester kedua, dan 2 kali kunjungan pada trimester ketiga. Pasien dengan faktor risiko akan dianjurkan untuk datang antenatal care lebih rutin dan dilakukan pemeriksaan yang ketat. [18]
Pasien yang memiliki riwayat sectio caesarea perlu diobservasi dengan ketat bila ingin melakukan vaginal birth after caesarean section (VBAC) dan trial of labor after cesarean (TOLAC). [17]
Pada pasien dengan riwayat ruptur uteri, sebuah studi melaporkan bahwa sectio caesarea elektif lebih direkomendasikan. Apabila dilakukan antenatal care yang adekuat di level fasilitas kesehatan tersier, pasien dapat memiliki kemungkinan luaran kehamilan yang baik. [19]