Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Ketuban Pecah Dini general_alomedika 2020-02-12T14:54:48+07:00 2020-02-12T14:54:48+07:00
Ketuban Pecah Dini
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Ketuban Pecah Dini

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Prognosis ketuban pecah dini (KPD) atau premature rupture of membrane (PROM) berkaitan dengan berbagai macam komplikasi ibu dan janin. KPD dilaporkan sebagai penyebab 20-30% kelahiran prematur. [3]

Komplikasi

Komplikasi ketuban pecah dini (KPD) yang paling sering dialami adalah kelahiran prematur. Komplikasi janin terkait KPD adalah kematian janin, sindrom distres napas, infeksi polimikrobial intraamnion, perdarahan intraventrikular, hipoplasia pulmonal, prolaps tali pusat, dan malpresentasi janin.

Komplikasi ibu terkait KPD adalah korioamnionitis, postpartum endometritis, dan peningkatan sectio caesarea. [3,4]

Prognosis

Janin dari ibu yang mengalami ketuban pecah dini (KPD) mengalami peningkatan risiko kematian perinatal 4 kali lipat, serta peningkatan risiko morbiditas neonatal 3 kali lipat. Sindrom distres napas terjadi pada 10-40% pasien, dan merupakan penyebab dari 40-70% kematian neonatus. [3]

Referensi

3. Caughey A, Robinson J, Norwitz E. Contemporary Diagnosis and Management of Preterm Premature Rupture of Membranes. Rev Obstet Gynecol. 2008;1(1):11-22.
4. Medina T, Hill D. Preterm Premature Rupture of Membranes: Diagnosis and Management. American Family Physician. 2006;73(4):659-654.

Penatalaksanaan Ketuban Pecah Dini
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ke...
Diskusi Terkait
dr. Mona
21 April 2021
Antara ketuban pecah dini (KPD) dan ketuban pecah normal, apakah terdapat kriteria tertentu yang dapat membedakannya dengan mudah
Oleh: dr. Mona
6 Balasan
Alo dokter. Dok, saya ijin bertanya bagaimana ya dok membedakan ketuban pecah yg bukan KPD? Secara definisi KPD kan ketuban pecah sebelum waktu persalinan...
dr. Ica Trianjani S.
08 September 2020
Berapa lama kah waktu yang tepat untuk dapat rujuk pasien ketuban pecah dini
Oleh: dr. Ica Trianjani S.
1 Balasan
Selamat pagi dok, ijin bertanya. Kapan si kita harus rujuk pasien dengan KPD? Apa harus menunggu 24 jam baru bisa di rujuk ke RS? Klo yang saya tau 8 jam...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.