Epidemiologi Ketuban Pecah Dini
Epidemiologi ketuban pecah dini (KPD) atau premature rupture of membrane (PROM) dilaporkan sebesar 8%. [2]
Global
Insidensi KPD dilaporkan sebesar 8%. [2] Pada suatu penelitian yang dilakukan di Swedia, kejadian KPD paling banyak terjadi pada usia gestasi 34-46 minggu.[8] Sedangkan pada penelitian di Cina, kejadian KPD ditemui pada sebanyak 4.000.000 persalinan setiap tahunnya.[9]
Indonesia
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, angka kematian ibu dan neonatus di Indonesia pada tahun 2015 masing-masing adalah 305 per 100.000 kelahiran hidup dan 32 per 1.000 kelahiran hidup. [10]
Salah satu penyebab mortalitas ibu dan neonatus adalah kejadian ketuban pecah dini. Hingga saat ini belum ada data yang dapat menunjukkan secara pasti angka kejadian KPD secara nasional. Dalam suatu penelitian yang dilakukan di RSUP Prof. dr. R.Kandou Manado dilaporkan bahwa dari 3.810 persalinan di rumah sakit tersebut terdapat 1,54% atau 59 kasus KPD. Sebanyak 72% kasus KPD terjadi pada usia kehamilan lebih dari 37 minggu, dengan sebagian besar ibu berada pada rentang usia 20-24 tahun. [11]