Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Ketuban Pecah Dini general_alomedika 2020-02-12T14:49:33+07:00 2020-02-12T14:49:33+07:00
Ketuban Pecah Dini
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Ketuban Pecah Dini

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Meskipun hingga saat ini etiologi dari ketuban pecah dini (KPD) atau premature rupture of membrane (PROM) belum diketahui secara pasti, kelemahan membran ketuban akibat perubahan fisiologis, serta adanya enzim matriks metalloproteinase (MMP) dan tissue inhibitor of metalloproteinase (TIMP) diduga berpengaruh terhadap kejadian KPD. [6]

Faktor Risiko

Sebuah studi kasus-kontrol melaporkan bahwa faktor risiko independen dari KPD adalah peningkatan leukosit pada cairan vagina, leukosit pada urin, riwayat infeksi saluran kemih, bacterial vaginosis, keberadaan E.coli dan S.aureus. [7]

Faktor Risiko Ketuban Pecah Dini Preterm

Faktor risiko terkait ketuban pecah dini preterm atau preterm premature rupture of membrane (PPROM) dapat dibagi menjadi faktor risiko maternal, uteroplacental, dan fetal.

Faktor risiko maternal di antaranya :

  • Kondisi obstetrik : riwayat PPROM sebelumnya, persalinan preterm, perdarahan pervaginam antepartum
  • Kondisi medis : konsumsi steroid kronik, gangguan kolagen vaskular, penyalahgunaan kokain, anemia, indeks massa tubuh rendah, defisiensi tembaga dan vitamin C

  • Lainnya : trauma abdominal direk, merokok, status sosioekonomi rendah, status pernikahan

Faktor risiko uteroplasenta di antaranya :

  • Anomali uterus
  • Abrupsio plasenta
  • Insufisiensi serviks
  • Riwayat konisasi serviks sebelumnya
  • Pemendekan serviks di trimester kedua (<2,5 cm)
  • Overdistensi uterus (polihidramnion, kehamilan multipel)
  • Chorioamnionitis

Faktor risiko fetus adalah kehamilan multipel. [3]

Referensi

3. Caughey A, Robinson J, Norwitz E. Contemporary Diagnosis and Management of Preterm Premature Rupture of Membranes. Rev Obstet Gynecol. 2008;1(1):11-22.
6. Menon R, Fortunato SJ. The Role of Matrix Degrading Enzymes and Apoptosis in Rupture of Membranes. Journal of the Society for Gynecologic Investigation, 2004. 11(7): 427–437. doi:10.1016/j.jsgi.2004.04.001
7. Karat C, Madhivanan P, Krupp K, et al. The clinical and microbiological correlates of premature rupture of membranes. Indian J Med Microbiol, 2006. 24:283-5

Patofisiologi Ketuban Pecah Dini
Epidemiologi Ketuban Pecah Dini
Diskusi Terkait
dr. Mona
21 April 2021
Antara ketuban pecah dini (KPD) dan ketuban pecah normal, apakah terdapat kriteria tertentu yang dapat membedakannya dengan mudah
Oleh: dr. Mona
6 Balasan
Alo dokter. Dok, saya ijin bertanya bagaimana ya dok membedakan ketuban pecah yg bukan KPD? Secara definisi KPD kan ketuban pecah sebelum waktu persalinan...
dr. Ica Trianjani S.
08 September 2020
Berapa lama kah waktu yang tepat untuk dapat rujuk pasien ketuban pecah dini
Oleh: dr. Ica Trianjani S.
1 Balasan
Selamat pagi dok, ijin bertanya. Kapan si kita harus rujuk pasien dengan KPD? Apa harus menunggu 24 jam baru bisa di rujuk ke RS? Klo yang saya tau 8 jam...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.