Etiologi Ketuban Pecah Dini
Meskipun hingga saat ini etiologi dari ketuban pecah dini (KPD) atau premature rupture of membrane (PROM) belum diketahui secara pasti, kelemahan membran ketuban akibat perubahan fisiologis, serta adanya enzim matriks metalloproteinase (MMP) dan tissue inhibitor of metalloproteinase (TIMP) diduga berpengaruh terhadap kejadian KPD. [6]
Faktor Risiko
Sebuah studi kasus-kontrol melaporkan bahwa faktor risiko independen dari KPD adalah peningkatan leukosit pada cairan vagina, leukosit pada urin, riwayat infeksi saluran kemih, bacterial vaginosis, keberadaan E.coli dan S.aureus. [7]
Faktor Risiko Ketuban Pecah Dini Preterm
Faktor risiko terkait ketuban pecah dini preterm atau preterm premature rupture of membrane (PPROM) dapat dibagi menjadi faktor risiko maternal, uteroplacental, dan fetal.
Faktor risiko maternal di antaranya :
- Kondisi obstetrik : riwayat PPROM sebelumnya, persalinan preterm, perdarahan pervaginam antepartum
- Kondisi medis : konsumsi steroid kronik, gangguan kolagen vaskular, penyalahgunaan kokain, anemia, indeks massa tubuh rendah, defisiensi tembaga dan vitamin C
- Lainnya : trauma abdominal direk, merokok, status sosioekonomi rendah, status pernikahan
Faktor risiko uteroplasenta di antaranya :
- Anomali uterus
- Abrupsio plasenta
- Insufisiensi serviks
- Riwayat konisasi serviks sebelumnya
- Pemendekan serviks di trimester kedua (<2,5 cm)
- Overdistensi uterus (polihidramnion, kehamilan multipel)
- Chorioamnionitis
Faktor risiko fetus adalah kehamilan multipel. [3]