Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Myasthenia Gravis y2afrika 2018-08-27T11:22:42+07:00 2018-08-27T11:22:42+07:00
Myasthenia Gravis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Komplikasi
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Myasthenia Gravis

Oleh :
dr. Khrisna Rangga Permana
Share To Social Media:

Prognosis myasthenia gravis bergantung pada progresifitas penyakitnya. Komplikasi dapat berupa krisis myastenik ataupun krisis kolinergik. Komplikasi terkait kelemahan otot pernapasan, seperti pneumonia aspirasi dan gagal napas juga dapat terjadi dan merupakan salah satu penyebab mortalitas pada pasien MG.

Komplikasi

Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien MG antara lain adalah:

Krisis Myastenik

Krisis myastenik adalah hasil perburukan penyakit yang bisa menyebabkan kematian karena gagal nafas dan quadriparesis dalam hitungan jam. Pneumonia aspirasi karena kelemahan otot orofaring adalah salah satu faktor berkontribusi. Penggunaan obat-obatan golongan sedatif juga dapat memperburuk kondisi pasien dalam krisis.

Krisis Kolinergik

Krisis kolinergik adalah bahaya yang disebabkan karena penggunaan obat antikolinesterasi dosis tinggi. Gejala khas stimulasi reseptor muskarinik oleh asetilkolin adalah mual, muntah, pucat, berkeringat, salivasi berlebihan, bronchorrhea, kolik, diare, miosis, dan bradikardia. [2,3,10,20]

Prognosis

Prognosis pasien dengan myasthenia gravis bervariasi bergantung perjalanan penyakitnya. Penyebaran imun secara cepat dari satu otot ke otot lainnya terjadi pada beberapa kasus, akan tetapi tidak sedikit juga pasien yang progresivitas penyakitnya tidak berubah selama bertahun-tahun.

Remisi penyakit bisa sewaktu-waktu terjadi dalam tahun pertama, tetapi serangannya tidak selama awal terkena penyakit. Relaps juga dapat muncul akibat infeksi sebagai faktor pencetusnya. Kematian biasanya paling tinggi insidensinya pada tahun pertama setelah onset dari awal myasthenia gravis. Periode kedua bahaya ada pada empat sampai tujuh tahun sesudah onset. Setelah waktu ini, penyakitnya cenderung untuk stabil dan risiko relaps menurun. Kematian paling sering diakibatkan oleh komplikasi paru berupa pneumonia aspirasi.[3,10]

Referensi

14. Marulli G, Schiavon M, Perissinotto E, et al. Surgical and neurologic outcomes after robotic thymectomy in 100 consecutive patients with myasthenia gravis. J Thorac Cardiovasc Surg. 2013 Mar. 145(3):730-5; discussion 735-6.

Komplikasi Myasthenia Gravis
Edukasi dan Promosi Kesehatan My...

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Posisi Kepala untuk Penanganan Stroke
    Posisi Kepala untuk Penanganan Stroke
  • Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbar
    Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbar
  • Pencegahan Stroke Pada Atrial Fibrilasi : Warfarin VS Antikoagulan Oral Baru
    Pencegahan Stroke Pada Atrial Fibrilasi : Warfarin VS Antikoagulan Oral Baru
  • Bahaya Pemberian Pregabalin untuk Skiatika
    Bahaya Pemberian Pregabalin untuk Skiatika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
drg. Annisa Widiandini
27 Januari 2022
Live Webinar Alomedika-Penggunaan Opioid dalam Kasus Klinis Neurologi. Sabtu-Minggu 29-30 Januari 2022 (10.00 - 11.30 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Penggunaan Opioid dalam Kasus Klinis Neurologi".Narasumber: dr. Mursyid Bustami, Sp.S(K), KIC, MARS -...
Anonymous
23 Januari 2022
Pasiem wanita usia 26 tahun dengan Edema Palpebra Sinistra
Oleh: Anonymous
9 Balasan
Alo Dokter, saya mendapatkan kasus dengan data sbb : wanita, 26 tahun, KU : mata bengkak sejak +/- 1,5 bulan yll. Kelopak nyeri (-), gatal (-), benjolan...
Anonymous
18 Desember 2021
Imunisasi pcv ganti merek pada imunisasi kedua
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Permisi dokter. Ada pasien anak bayi 4 bulan. Ketika 2 bulan imunisasi pcv menggunakan merek prevenar 13 dan untuk imunisasi kedua ingin menggunakan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.