Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Myasthenia Gravis y2afrika 2023-01-31T13:33:50+07:00 2023-01-31T13:33:50+07:00
Myasthenia Gravis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Myasthenia Gravis

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Sejak adanya terapi inhibitor asetilkolinestrase, prognosis myasthenia gravis baik. Pasien dapat memiliki rentang hidup yang serupa dengan orang tanpa myasthenia gravis. Komplikasi myasthenia gravis meliputi komplikasi akibat penyakit seperti krisis miastenik dan komplikasi akibat terapi.[1,3,4]

Komplikasi

Komplikasi myasthenia gravis dapat dibagi menjadi komplikasi akibat penyakit itu sendiri ataupun komplikasi dari terapi.[1,3]

Komplikasi Penyakit

Komplikasi berupa krisis miastenik dapat terjadi sekunder akibat infeksi, stres, atau penyakit akut. Komplikasi terkait kelemahan otot pernapasan, seperti pneumonia aspirasi dan gagal napas juga dapat terjadi dan merupakan salah satu penyebab mortalitas pada pasien.

Krisis myastenik adalah hasil perburukan penyakit yang bisa menyebabkan kematian karena gagal napas dan quadriparesis dalam hitungan jam. Pneumonia aspirasi karena kelemahan otot orofaring adalah salah satu faktor yang berkontribusi.[1,3]

Komplikasi Terapi

Komplikasi akibat terapi meliputi efek samping penggunaan steroid jangka panjang seperti osteoporosis, hiperglikemia, katarak, peningkatan berat badan, hipertensi, dan nekrosis avaskular pada panggul. Terapi dengan imunosupresan jangka panjang juga meningkatkan risiko keganasan limfoproliferatif dan infeksi oportunistik.

Penggunaan inhibitor kolinesterase juga dapat mengakibatkan krisis kolinergik. Gejala krisis kolinergik antara lain kram, lakrimasi, hipersalivasi, kelemahan otot, fasikulasi otot, paralisis, diare, dan pandangan kabur.[1,3]

Prognosis

Dengan banyaknya pilihan terapi saat ini dan tersedianya perawatan suportif di ICU ketika dibutuhkan, mayoritas pasien myasthenia gravis memiliki angka harapan hidup mendekati normal dan dapat beraktivitas normal atau mendekati normal. Tingkat mortalitas sebesar 3-4% dengan faktor risiko utama usia >40 tahun, riwayat penyakit progresif dalam waktu singkat, dan timoma.

Pada pasien myasthenia gravis generalisata, titik nadir kelemahan maksimal biasanya tercapai dalam 3 tahun pertama. Separuh kematian terjadi dalam rentang waktu tersebut. Pasien yang berhasil melewati 3 tahun pertama biasanya mencapai steady state atau menunjukkan perbaikan. Sekitar 50% pasien yang menjalani timektomi dapat mencapai remisi stabil jangka panjang.[3,10]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Beloor Suresh A, Asuncion RMD. Myasthenia Gravis. [Updated 2022 Aug 8]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559331/
3. Jowkar AA. Myasthenia Gravis. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1171206-overview#a2
4. Narayanaswami P, Sanders DB, Wolfe G, et al. International Consensus Guidance for Management of Myasthenia Gravis: 2020 Update. Neurology. 2021;96(3):114-122. doi:10.1212/WNL.0000000000011124
10. National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Myasthenia Gravis Fact Sheet. 2022. https://www.ninds.nih.gov/myasthenia-gravis-fact-sheet

Penatalaksanaan Myasthenia Gravis
Edukasi dan Promosi Kesehatan My...

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
Diskusi Terkait
Anonymous
29 Juli 2022
Penanganan seperti apa untuk pasien ptosis - Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dok, ijin tanya pada pasien dengan ptosis apakah ada terapi yang bisa dilakukan sebelum memutuskan intervensi pembedahan? Terima kasih Dok
Anonymous
24 Mei 2022
Obat Herbal dan Suplemen pada Pasien Autoimun - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, sebenarnya obat herbal atau suplemen itu boleh gak ya Dok diberikan untuk pasien autoimun? Karena saya sempat ditanyakan pasien isu beberapa...
dr.Fahmil Akbar Panjaitan
22 Mei 2022
Pasien dengan Jari tangan kaku seperti kayu
Oleh: dr.Fahmil Akbar Panjaitan
6 Balasan
Alo dok, selamat sore.Saya dapat kasus jari jari tangan kaku seperti kayu sulit untuk menggenggam , awalnya pasien mengeluhkan kebas kebas. Dibadan , Demam,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.