Epidemiologi Myasthenia Gravis
Epidemiologi myasthenia gravis (MG) atau miastenia gravis di Indonesia tidak tercatat dengan jelas. Namun, secara global, diketahui bahwa penyakit ini diperkirakan memengaruhi 30 per 1 juta orang per tahun.
Global
Myasthenia gravis merupakan penyakit global yang dapat terjadi pada seluruh kelompok usia. Insidensi MG diperkirakan 30 per 1 juta orang per tahun di London. Rasio pria : wanita adalah 1:3 pada usia dibawah 40 tahun, sedangkan pada usia di atas 50 tahun rasio pria : wanita adalah 3:2. Prevalensi MG di Cina adalah 77.7 per 1 juta orang.[12,13]
Indonesia
Insidensi myasthenia gravis di Indonesia tidak tercatat dengan jelas. Penyakit ini merupakan penyakit yang jarang terjadi. Data dari RSCM pada tahun 2010-2011 mencatat 94 kasus MG. Pada tahun 2010 hingga 2014, terdapat 55 pasien yang terdiagnosa MG di salah satu Rumah Sakit Mata di Bandung dengan 77% pasien berusia di atas 50 tahun dan 71% berjenis kelamin wanita.[14-16]
Mortalitas
Myasthenia gravis merupakan salah satu penyakit progresif dengan angka mortalitas yang cukup tinggi pada 2 tahun pertama setelah diagnosis. Mortalitas akibat MG diperkirakan sekitar 5% hingga 9%.[2,13]