Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Hipotensi Ortostatik general_alomedika 2023-05-12T10:39:53+07:00 2023-05-12T10:39:53+07:00
Hipotensi Ortostatik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Hipotensi Ortostatik

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Prognosis hipotensi ortostatik lebih buruk pada mereka yang mengalami sinkop. Risiko jatuh akibat sinkop akan meningkatkan angka mortalitas akibat cedera kepala. Komplikasi yang berhubungan dengan hipotensi ortostatik antara lain infark miokard, stroke, dan gagal jantung.[4,16]

Komplikasi

Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien hipotensi ortostatik, antara lain infark miokard akut, stroke, gagal jantung, dan atrial fibrilasi. Hasil studi menunjukkan bahwa pasien hipotensi ortostatik secara nyata memiliki peningkatan risiko komplikasi walaupun pasien asimptomatik.

Pada pasien usia lanjut hipotensi ortostatik, berhubungan dengan cedera kepala akibat jatuh. Mortalitas penyakit ini sangat berhubungan dengan derajat beratnya cedera kepala setelah jatuh akibat hipotensi ortostatik.[4,16]

Prognosis

Prognosis hipotensi ortostatik berhubungan dengan usia dan kejadian jatuh serta sinkop. Berdasarkan data prospektif the Swedish Malmö Preventive Project, pasien dengan hipotensi ortostatik memiliki risiko kematian 2 kali lipat lebih banyak pada kelompok usia <42 tahun.

Beberapa studi terbaru menyatakan bahwa pada pasien dengan penyakit kardiovaskular kronis, seperti hipertensi, penyakit jantung iskemik, dan gagal jantung, pemberian antihipertensi mungkin benefisial. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki nighttime dipping pattern.[18]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

4. Ringer M, Lappin SL. Orthostatic Hypotension. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448192/
16. Ricci, F et al. Orthostatic Hypotension: Epidemiology, Prognosis, and Treatment. J Am Coll Cardiol. 2015 Aug 18;66(7):848-860. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26271068
18. Ricci, Fabrizio, et al. “Orthostatic Hypotension.” Journal of the American College of Cardiology, vol. 66, no. 7, 2015, pp. 848–860., https://doi.org/10.1016/j.jacc.2015.06.1084

Penatalaksanaan Hipotensi Ortost...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hi...

Artikel Terkait

  • Fludrocortisone Sebagai Terapi Hipotensi Ortostatik
    Fludrocortisone Sebagai Terapi Hipotensi Ortostatik
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
HPV DNA untuk skrining Kanker Seviks
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo Dokter. izin bertanya. jika hasil HPV DNA positif, saran selanjutnya untuk pasien sebaiknya apa? Untuk hasil IVAnya negatif.
Anonymous
Dibalas 18 jam yang lalu
Postinor untuk Ibu Menyusui
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mempunyai pasien sedang menyusui, sebelumnya menggunakan kontrasepsi darurat postinor, kemudian selang 3 jam menyusui anaknya, lalu muncul...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 3 jam yang lalu
Pasien sesak 7 hari disertai palpitasi - ALOPALOOZA Jantung
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, ada pasien yang mengeluhkan sesak sejak 7 hari yang lalu dan semakin memberat 1 jam SMRS. Sesak timbul walau saat beraktivitas ringan. Sesak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.