Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Oliguria general_alomedika 2021-02-16T11:16:42+07:00 2021-02-16T11:16:42+07:00
Oliguria
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Oliguria

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Patofisiologi oliguria dapat melibatkan proses prerenal, renal, dan post renal. Penyebab prerenal tersering adalah penurunan aliran darah ke ginjal, misalnya akibat dehidrasi atau gagal jantung. Penyebab renal oliguria akan mencetuskan cedera tubular, misalnya pada kasus glomerulonefritis. Sementara itu, pada penyebab post renal, produksi urine normal namun terdapat obstruksi dari jalur pengeluaran urine.[3]

Prerenal

Proses prerenal yang dapat menyebabkan oliguria antara lain penurunan volume darah karena kehilangan cairan (diare, perdarahan, muntah, penggunaan diuretik); kekurangan intake cairan; third spacing cairan seperti pada efusi pleura; luka bakar, anafilaksis, sepsis, dan sindrom nefrotik.

Gangguan jantung juga dapat menyebabkan kurangnya volume cairan pada ginjal, seperti pada gagal jantung, infark miokard, dan tamponade jantung. Trombosis pada arteri-vena renalis, tromboemboli, dan stenosis juga dapat menyebabkan oliguria.

Penurunan renal blood flow akan menyebabkan aktivasi mekanisme neurohormonal, yang menyebabkan peningkatan renin, angiotensin, aldosteron, katekolamin, dan prostaglandin, yang kemudian akan meningkatkan reabsorpsi air dan garam, sehingga jumlah urine berkurang. Kondisi yang berkelanjutan tanpa adanya koreksi cairan akan menyebabkan gagal ginjal akut. Selain perubahan sirkulatorik, kondisi imunologis dan inflamatorik akan menyebabkan cedera endotelial, yang akan meningkatkan permeabilitas vaskular dan edema interstitial.[2,3]

Renal

Kelainan pada parenkim ginjal dapat menyebabkan terjadinya oliguria, seperti pada glomerulonefritis, skleroderma, vaskulitis, nekrosis tubular akut   yang disebabkan iskemia dan zat nefrotoksik. Kerusakan tubular dapat mengganggu fungsi ginjal dalam memproduksi urine dan mengekskresikan metabolit.[3,4]

Post renal

Kondisi post renal yang dapat menyebabkan oliguria antara lain adalah obstruksi traktus urinarius atas, obstruksi traktus urinarius bawah seperti pada benign prostatic hyperplasia, tumor, dan batu traktus urinarius. Pada kasus-kasus ini, produksi urine normal, namun pengeluaran urine terganggu akibat sumbatan yang ada.[3]

Referensi

2. Klein SJ, Lehner GF, Forni LG, Joannidis M. Oliguria in critically ill patients: a narrative review. J Nephrol. 2018 Dec 1;31(6):855–62.
3. Haider MZ, Aslam A. Oliguria. [Updated 2020 Aug 4]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560738/
4. Rimmelé T, Kellum JA. Oliguria and fluid overload. Contrib Nephrol. 2010;164:39-45. doi: 10.1159/000313719. Epub 2010 Apr 20. PMID: 20427992.

Pendahuluan Oliguria
Etiologi Oliguria

Artikel Terkait

  • Mengetahui dan Mengobati Keracunan Jengkol
    Mengetahui dan Mengobati Keracunan Jengkol
  • Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
    Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
  • Penggunaan Statin untuk Pencegahan Gagal Ginjal Akut Akibat Kontras
    Penggunaan Statin untuk Pencegahan Gagal Ginjal Akut Akibat Kontras
  • Perbandingan Antara Strategi Watchful Waiting dan Inisiasi Dini Terapi Pengganti Ginjal pada Populasi Cedera Ginjal Akut dengan Sakit Kritis: Tinjauan Sistematis Terkini dan Meta Analisis - Telaah Jurnal
    Perbandingan Antara Strategi Watchful Waiting dan Inisiasi Dini Terapi Pengganti Ginjal pada Populasi Cedera Ginjal Akut dengan Sakit Kritis: Tinjauan Sistematis Terkini dan Meta Analisis - Telaah Jurnal
  • Perbandingan Cairan Normal Saline dan Solusio Balans untuk Pasien Kritis – Telaah Jurnal Alomedika
    Perbandingan Cairan Normal Saline dan Solusio Balans untuk Pasien Kritis – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
13 November 2021
Pilihan Analgetik Pasien Gagal Ginjal Akut
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apakah pemberian ketorolac im 30mg aman diberikan untuk pasien gejala gagal ginjal akut ? drugs of choise analgetik untuk gagal ginjal akut atau ckd apa dok?
dr. Hudiyati Agustini
21 September 2021
Polifarmasi pada penderita penyakit ginjal kronis - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
3 Balasan
ALO dr. Pringgo SpPD, pada lansia >70 thn, dengan riwayat stroke, hipertensi, DM, dan dislipidemia yang telah mendapatkan polifarmasi. Hasil pemeriksaan lab...
Anonymous
18 September 2021
Penggunaan natrium bikarbonat pada pasien dengan Gagal ginjal akut
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya terkait penggunaan natrium bikarbonat pada pasien AKI dd CKD.Apakah penggunaan natrium bikarbonat pada pasien² tersebut yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.