Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Sindrom Asperger general_alomedika 2021-07-14T08:47:18+07:00 2021-07-14T08:47:18+07:00
Sindrom Asperger
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Sindrom Asperger

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Etiologi dari sindrom Asperger (autistic spectrum disorder tanpa disabilitas intelektual) bersifat multifaktorial. Penelitian menunjukkan adanya kontribusi faktor genetik yang kuat sebagai etiologi sindrom Asperger. Data yang ada memperkirakan ada 400-1000 gen yang berhubungan dengan predisposisi autisme, termasuk sindrom Asperger. Sebagai contoh, pasien dengan sindrom Asperger lebih mungkin membawa variasi genetik dari gen GABRB3.[3,6]

Faktor lain yang diperkirakan berkontribusi adalah penyakit atopik dan respon imun aberrant maternal atau pada masa infantil. Terdapat korelasi antara gejala-gejala atopik maternal dan infantil, seperti asthma dan eczema, dengan peningkatan risiko autisme. Semua proses ini melibatkan aktivasi mast cell yang ditunjukkan oleh adanya peningkatan interleukin (IL) 1 beta, IL-6, IL-17, dan tumor necrosis factor (TNF). [7] Telah ada studi yang juga melaporkan bahwa insidensi gangguan atopik lebih tinggi pada pasien dengan sindrom Asperger dibandingkan kontrol sehat.[8]

Faktor Risiko

Faktor risiko sindrom Asperger dapat dibagi menjadi faktor genetik dan lingkungan.

Faktor Genetik

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, banyak gen telah dikaitkan dengan predisposisi autisme, termasuk sindrom Asperger. Selain itu, insidensi autisme juga ditemukan lebih tinggi pada saudara kandung dibandingkan populasi umum.

Telah ada studi yang menunjukkan keterkaitan faktor keturunan dengan autisme, yaitu 98% pada kembar monozigot dan 53-67% pada kembar dizigot.[3]

Faktor Lingkungan

Usia ayah dan ibu yang sudah lebih lanjut telah dikaitkan dengan peningkatan risiko sindrom Asperger. Selain itu, faktor yang berhubungan dengan kehamilan dan kelahiran adalah:

  • Faktor perinatal: kelahiran prematur, berat badan rendah, hipoksia intrapartum, paparan intrauterin terhadap asam valproat dan thalidomide, serta ensefalopati neonatal
  • Faktor prenatal: jarak antar kehamilan yang singkat, kehamilan multipel, obesitas maternal, diabetes gestasional, dan infeksi prenatal (misalnya rubella)[3]

Faktor nutrisi, termasuk defisiensi vitamin pada pada masa kehamilan, juga dilaporkan berhubungan dengan peningkatan risiko sindrom Asperger.[9]

Referensi

3. Hosseini SA, Molla M. Asperger Syndrome. [Updated 2021 Mar 6]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557548/
6. Saraswati P. A Review: Asperger Syndrome. Bio Med J Sci & Tech Res 2018;2:2. DOI : 10.26717/BJSTR.2018.02.000622
8. Magalhães ES, Pinto-Mariz F, Bastos-Pinto S, Pontes AT, Prado EA, deAzevedo LC. Immune allergic response in Asperger syndrome. J Neuroimmunol. 2009 Nov 30;216(1-2):108-12. doi: 10.1016/j.jneuroim.2009.09.015. Epub 2009 Oct 17. PMID: 19840888.
9. Emberti Gialloreti L, Mazzone L, Benvenuto A, Fasano A, Alcon AG, Kraneveld A, Moavero R, Raz R, Riccio MP, Siracusano M, Zachor DA, Marini M, Curatolo P. Risk and Protective Environmental Factors Associated with Autism Spectrum Disorder: Evidence-Based Principles and Recommendations. J Clin Med. 2019 Feb 8;8(2):217. doi: 10.3390/jcm8020217. PMID: 30744008; PMCID: PMC6406684.

Patofisiologi Sindrom Asperger
Epidemiologi Sindrom Asperger

Artikel Terkait

  • Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
    Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
  • Mengenali Keterlambatan Bicara pada Anak
    Mengenali Keterlambatan Bicara pada Anak
  • Penanganan Autism Spectrum Disorders dengan Early Intensive Behavioral Intervention
    Penanganan Autism Spectrum Disorders dengan Early Intensive Behavioral Intervention
  • Intervensi Komunikasi pada Anak dengan Autisme
    Intervensi Komunikasi pada Anak dengan Autisme
  • Hubungan Suplementasi Asam Folat dan Autisme
    Hubungan Suplementasi Asam Folat dan Autisme

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr.Deddy s Razak
Kemarin, 14:52
Apakah ini infeksi scabies?
Oleh: dr.Deddy s Razak
5 Balasan
Apakah ini infeksi scabies?
Anonymous
1 hari yang lalu
Benjolan kecil di kulit
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, pasien anak perempuan berusia 3 th. Ibunya mengeluh anaknya memiliki bintik kecil yg menonjol di pipi sejak bayi. Sampai saat ini tidak menghilang...
dr. Gabriela Widjaja
2 hari yang lalu
Penggunaan Epinefrin dengan Anestesi Lokal di Jari Tangan dan Kaki Aman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Penggunaan epinefrin sebagai tambahan anestesi lokal dulunya didogma berbahaya karena dianggap bisa menyebabkan nekrosis akibat vasokonstriksi....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.