Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Roseola general_alomedika 2022-12-27T16:36:00+07:00 2022-12-27T16:36:00+07:00
Roseola
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Roseola

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Diagnosis roseola perlu dicurigai pada bayi berusia di bawah 2 tahun yang mengalami demam disusul dengan munculnya ruam. Diagnosis roseola dapat ditegakkan secara klinis dan tidak memerlukan pemeriksaan penunjang.[3,6]

Anamnesis

Gejala utama roseola adalah demam dan ruam kulit. Demam pada roseola, memiliki karakteristik berupa demam tinggi, muncul mendadak, yang terjadi selama 3-5 hari. Selama masa demam, anak dapat tampak aktif. Sekitar 12-24 jam setelah hilangnya demam, ruam akan muncul.

Karakteristik ruam pada roseola adalah makula multipel berwarna merah muda, berukuran 2-5 mm, dan diskrit. Ruam muncul pada bagian trunkus dan menyebar ke area leher, wajah, dan ekstremitas proksimal. Ruam bersifat tidak gatal dan tidak terdapat vesikel atau pustul. Ruam akan hilang dalam waktu beberapa jam hingga 2 hari, tanpa meninggalkan skuama atau pigmentasi.

Selain demam dan ruam, manifestasi klinis lain yang dapat ditemukan pada roseola adalah muntah, infeksi saluran napas atas, rhinorrhea, dan batuk. Pasien juga bisa mengalami penurunan nafsu makan, malaise, konjungtivitis, edema orbita, inflamasi membran timpani, dan diare.[1-4]

Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan peningkatan suhu pada awal perjalanan penyakit. Ketika demam hilang, akan muncul makula multipel berwarna merah muda pucat, berkuran 2-5 mm, diskret, kadang disertai halo. Predileksi ruam adalah area trunkus dan menyebar ke leher, wajah, dan ekstremitas atas.

Selain itu, pada pemeriksaan fisik juga bisa ditemukan Nagayama spot, yakni bercak pada uvulopalatoglossal berupa papul eritema pada palatum lunak dan uvula. Limfadenopati pada area oksipital juga dapat ditemukan setelah onset demam dan menetap setelah ruam menghilang.

Meskipun jarang, roseola dapat menimbulkan manifestasi klinis berat, utamanya pada pasien imunokompromais. Tanda klinis yang muncul mencakup ensefalitis, hepatitis, dan miokarditis.[1-4,6,7]

Diagnosis Banding    

Diagnosis banding roseola adalah penyakit dengan gejala eksantema pada anak, misalnya campak dan rubella.

Campak

Ruam campak biasanya dimulai dari belakang aurikula dan sepanjang garis berambut, yang kemudian menyebar ke area wajah, trunkus, dan ekstremitas. Setelah 3-4 hari, ruam akan menghilang sesuai dengan urutan yang sama saat ruam muncul.

Ruam pada campak menghilang dan akan meninggalkan pigmentasi dan menyebabkan pengelupasan kulit. Pada roseola, munculnya ruam dimulai dari area trunkus, leher, wajah, dan ekstremitas, kemudian hilangnya ruam tidak meninggalkan pigmentasi dan skuama.[8]

Scarlet Fever

Scarlet fever menimbulkan papul eritema dengan pungtata, tidak berkonfluensi, dan memberikan gambaran menyerupai sandpaper. Munculnya ruam dimulai dari bagian wajah berlanjut ke bagian bawah tubuh, dan menghilang setelah 3-4 hari diikuti oleh deskuamasi. Deskuamasi terjadi pada bagian tepi kuku jari, telapak tangan, dan kaki.

Pada Scarlet fever juga dapat ditemukan Pastia lines, yaitu garis merah linear akibat akumulasi papul pada pada bagian tubuh yang mengalami penekanan, lipatan kulit, atau pada bagian ekstremitas. Pemeriksaan fisik dapat ditemukan strawberry tongue, yang tidak ditemukan pada kasus roseola.[9]

Rubella

Rubella atau campak Jerman ditandai dengan ruam makulopapular eritema yang awalnya muncul dari bagian wajah yang kemudian menyebar dengan cepat ke bagian trunkus dan ekstremitas. Pada umumnya, ruam menghilang sesuai dengan pola ruam muncul pertama kali. Forchheimer spot merupakan ptekiae pada palatum mole yang dapat ditemukan kurang lebih pada 20% pasien rubella.[10]

Pemeriksaan Penunjang  

Pemeriksaan penunjang jarang diperlukan untuk diagnosis roseola. Pemeriksaan penunjang mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa gejala disebabkan oleh infeksi HHV.

Polymerase chain reaction (PCR) dapat digunakan untuk mendeteksi DNA virus HHV. Sampel pemeriksaan dapat berasal dari darah, kelenjar saliva, cairan serebrospinal, cairan tubuh lain, atau spesimen jaringan.

Kultur virus merupakan pemeriksaan baku emas untuk menegakkan diagnosis infeksi HHV-6, tetapi sangat jarang dilakukan.

Tes serologi menggunakan immunofluorescent antibody assay, neutralization, immunoblot, dan enzyme immunoassay (EIA) dapat mendeteksi peningkatan konsentrasi antibodi serum. Peningkatan sebanyak 4 kali menandakan adanya infeksi atau reaktivasi HHV.[1-4]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan

Referensi

1. Mullins TB, Krishnamurthy K. Roseola Infantum. [Updated 2022 Aug 21]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448190/
2. Leung AKC, Lam J, Barankin B, Leong KF, Hon KL. Roseola Infantum: An Updated Review. Curr Pediatr Rev. 2022 Nov 18. doi: 10.2174/1573396319666221118123844. Epub ahead of print. PMID: 36411550.
3. Gorman CR. Roseola Infantum. Medscape. 2020
4. Lewis LS. Roseola Infantum in Emergency Medicine. Medscape. 2018.
6. Tesini BL. Roseola Infantum. MSD Manuals, 2022.
7. Mekheal E, Tagliaferri AR, Vasquez KS, Pjetergjoka R, Lobue G, Townsend D, Leou K, Singhal M. A Rare Case of HHV-6 Encephalitis in an Immunocompetent Host: Case Report and Literature Review. Cureus. 2022 Mar 9;14(3):e23007. doi: 10.7759/cureus.23007. PMID: 35415058; PMCID: PMC8993705.
8. Husada D, Kusdwijono, Puspitasari D, Kartina L, Basuki PS, Ismoedijanto. An evaluation of the clinical features of measles virus infection for diagnosis in children within a limited resources setting. BMC Pediatr. 2020 Jan 6;20(1):5. doi: 10.1186/s12887-020-1908-6. PMID: 31906914; PMCID: PMC6943953.
9. Basetti S, Hodgson J, Rawson TM, Majeed A. Scarlet fever: a guide for general practitioners. London J Prim Care (Abingdon). 2017 Aug 11;9(5):77-79. doi: 10.1080/17571472.2017.1365677. PMID: 29081840; PMCID: PMC5649319.
10. Winter AK, Moss WJ. Rubella. Lancet. 2022 Apr 2;399(10332):1336-1346. doi: 10.1016/S0140-6736(21)02691-X. PMID: 35367004.

Epidemiologi Roseola
Penatalaksanaan Roseola
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Februari 2024, 15:37
Ruam kemerahan hampir di seluruh badan pasien anak usia 1 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin diskusi pasien anak usia 1 tahun dengan keluhan gatal dan bercak merah lebar di tangan kaki serta telinga. Riwayat demam tinggi +, saat ini...
Anonymous
Dibalas 16 Mei 2023, 22:37
Pasien anak usia 9 bulan datang dengan ruam
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 9 bulan dengan keluhan timbul bintik merah disekitar punggung, perut, tangan, kaki dan bokong, dan area sekitar anus...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.