Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Meconium Aspiration Syndrome annisa-meidina 2025-08-07T11:22:43+07:00 2025-08-07T11:22:43+07:00
Meconium Aspiration Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Meconium Aspiration Syndrome

Oleh :
dr.Dizi Bellari Putri
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan meconium aspiration syndrome (MAS) atau sindrom aspirasi mekonium terutama berfokus pada pemberian informasi terkait risiko komplikasi MAS dan kebutuhan untuk terapi oksigenasi, pentingnya pemantauan janin antenatal, serta kesiapan tim medis untuk intervensi cepat komplikasi persalinan.[1–5]

Edukasi Pasien

Orangtua dari pasien yang mengalami MAS perlu dijelaskan terkait penyebab penyakit, terapi, dan komplikasinya. Jelaskan bahwa pasien akan membutuhkan terapi seperti pemberian oksigen, CPAP, atau ventilasi mekanik invasif.[1,12]

Sebelum pasien dipulangkan dari rumah sakit, orangtua perlu diingatkan untuk melakukan pemantauan ketat terhadap tanda perburukan pernapasan bayi, termasuk peningkatan frekuensi napas, grunting, atau sianosis. Minta orang tua untuk segera mencari pertolongan bila tanda tersebut muncul.[1,4,14]

Orangtua juga perlu dijelaskan mengenai perlunya pemeriksaan lanjutan terutama oleh dokter bagian neonatologi dan pulmonologi. Pemantauan terhadap tumbuh kembang pasien perlu dilakukan secara berkala.[1,4]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Kesehatan

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit MAS perlu dilakukan sejak periode antenatal hingga antepartum.[2]

Strategi Antenatal dan Intrapartum

Pencegahan kelahiran postterm melalui tindakan induksi elektif pada usia kehamilan 41 minggu dilaporkan dapat mengurangi risiko terjadinya MAS. Pemantauan ketat dan intervensi obstetrik tepat waktu terhadap perburukan denyut jantung janin juga diperlukan. Meskipun tidak disarankan untuk dilakukan secara rutin, amnioinfusi profilaksis dilaporkan bermanfaat untuk mengurangi risiko MAS pada kondisi keterbatasan layanan pemeriksaan intrapartum.[2–5]

Ruang Bersalin dan Koordinasi Interprofesional

Persalinan berisiko tinggi terutama dengan kondisi meconium-stained amniotic fluid (MSAF) memerlukan perencanaan interdisipliner yang melibatkan dokter spesialis kandungan, neonatologi, dan pulmonologi, serta dilakukan di rumah sakit dengan sumber daya yang memadai.[2,5]

Aspirasi mekonium intrapartum tidak lagi direkomendasikan secara rutin pada bayi dengan MSAF yang aktif dan bugar. Sebaliknya, pada bayi dengan MSAF yang tidak bugar dan bernafas secara tidak adekuat setelah kelahiran perlu mendapat resusitasi dalam penghangat bayi atau infant radiant warmer.

Bila bayi tidak menunjukkan perbaikan atau denyut jantung bayi <100 kali per menit, positive pressure ventilation (PPV) perlu segera diinisiasi. Suction trakea menggunakan aspirator dapat dilakukan pada kondisi terapi PPV yang tidak efektif akibat obstruksi saluran napas.[2,3,5]

Manajemen Kesehatan Masyarakat

Akses pada layanan prenatal perlu ditingkatkan, terutama di area dengan keterbatasan sumber daya yang memadai. Selain itu, tenaga kesehatan perlu menerapkan pedoman perawatan intrapartum dan neonatal yang terstandar. Anggota tim persalinan juga perlu diberi pelatihan untuk mendukung identifikasi dini serta mengurangi insiden dan tingkat keparahan MAS.[1–3,5]

Referensi

1. Sayad E, Silva-Carmona M. Meconium Aspiration. In: StatPearls. Treasure Island (FL). 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557425/
2. Dini G, Ceccarelli S, Celi F, Semeraro CM, Gorello P, Verrotti A. Meconium aspiration syndrome: from pathophysiology to treatment. Ann Med Surg (Lond). 2024 Feb 15;86(4):2023-2031. doi: 10.1097/MS9.0000000000001835
3. Monfredini C, Cavallin F, Villani PE, Paterlini G, Allais B, Trevisanuto D. Meconium Aspiration Syndrome: A Narrative Review. Children. 2021; 8(3):230. https://doi.org/10.3390/children8030230
4. Jain A. Meconium aspiration syndrome. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/974110-overview
5. Fan HC, Chen CM. Meconium aspiration syndrome: An overview of the literature. Tung's Medical Journal, 2024. 18(1), 4-11. https://doi.org/10.4103/ETMJ.ETMJ-D-23-00025
12. Ballast AL, Pekarsky AR. Meconium Aspiration Syndrome. MSD Manuals. 2025. https://www.msdmanuals.com/professional/pediatrics/respiratory-problems-in-neonates/meconium-aspiration-syndrome#Pathophysiology_v1089746
14. Yadav S, Lee B. Neonatal Respiratory Distress Syndrome. In: StatPearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560779/

Prognosis Meconium Aspiration Sy...

Artikel Terkait

  • Komplikasi Pulmonal pada GERD
    Komplikasi Pulmonal pada GERD
  • Pencegahan Cerebral Palsy pada Asfiksia Neonatorum
    Pencegahan Cerebral Palsy pada Asfiksia Neonatorum
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 6 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Kehamilan, Suplementasi, dan Bukti Terkini: Bukan Sekedar Zat Besi dan Asam Folat - Selasa, 2 September 2025 pukul 14.00 - 15.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
Yuk, daftar webinar terbaru ALOMEDIKA "Kehamilan, Suplementasi, dan Bukti Terkini: Bukan Sekedar Zat Besi dan Asam Folat" melalui link berikut:...
dr. Theresia Veronika
Dibalas 4 jam yang lalu
Gula darah 2 jam PP
Oleh: dr. Theresia Veronika
1 Balasan
Alo dokter! Izin diskusi. Pemeriksaan 2 jam post prandial dihitung dari suapan pertama atau terakhir? Apakah ada batasan durasi makan maksimal berapa menit?...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 7 jam yang lalu
Bagaimana merujuk pasien dengan ide bunuh diri - pakai fitur Rujukan di myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
2 Balasan
ALO DokterSaya pernah merawat pasien dengan insomnia. Namun, setelah digali lebih lanjut pasien memiliki perilaku self harm dan saya butuh merujuk ke dokter...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.