Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Induksi Persalinan general_alomedika 2023-11-13T10:27:49+07:00 2023-11-13T10:27:49+07:00
Induksi Persalinan
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Induksi Persalinan

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Induksi persalinan dilakukan pada ibu hamil untuk menstimulasi kontraksi rahim guna memulai atau mempercepat proses persalinan, melalui pemberian oxytocin, misoprostol, atau penggunaan alat seperti balon kateter foley. Induksi persalinan dilakukan pada beberapa kondisi medis, seperti kehamilan postterm, ketuban pecah dini, atau kondisi lain yang membahayakan kesehatan ibu atau janin dan membutuhkan kelahiran segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.[1-3]

Induksi persalinan dipilih jika luaran ibu, janin, atau keduanya dianggap akan lebih baik dibandingkan manajemen ekspektan atau menunggu terjadinya persalinan spontan. Sebagai tambahan, induksi persalinan hanya dipertimbangkan ketika persalinan pervaginam bukan merupakan kontraindikasi.[3]

InduksiPersalinan

Indikasi maternal tersering untuk dilakukannya induksi persalinan adalah preeklampsia dengan gejala berat dan ketuban pecah dini. Indikasi fetal tersering untuk dilakukan induksi persalinan adalah intrauterine growth restriction, risiko kematian janin pada kehamilan postterm, dan indikasi lain yang berkaitan dengan kesejahteraan janin.[4]

Induksi persalinan dapat menurunkan angka persalinan sesar, kematian janin dalam kandungan, dan kebutuhan perawatan di unit neonatus. Namun, induksi persalinan juga berkaitan dengan kontraksi uterus yang berlebihan atau hiperstimulasi uterus yang dapat menyebabkan ruptur uteri dan atonia uteri.[1,2,4]

Pemberian oxytocin intravena merupakan metode induksi persalinan yang paling umum digunakan. Selain itu, induksi juga bisa dilakukan dengan penggunaan prostaglandin dalam bentuk gel, tablet, atau melalui membran amnion, ataupun dirangsang secara mekanik dengan pemasangan balon kateter foley. Induksi persalinan juga dapat dilakukan melalui amniotomi, ataupun penggunaan misoprostol atau dinoprostone.[2,4]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Rachmah Trijayanti

Referensi

1. Gill P, Lende MN, Van Hook JW. Induction of Labor. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459264/
2. Vrees RA. Induction of Labor. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/2500091-overview
3. Marconi AM. Recent advances in the induction of labor. F1000Res. 2019 Oct 30;8:F1000 Faculty Rev-1829. doi: 10.12688/f1000research.17587.1. PMID: 31723412; PMCID: PMC6823899.
4. Rattanakanokchai S, Gallos ID, Kietpeerakool C, Eamudomkarn N, Alfirevic Z, Oladapo OT, Chou D, Mol BWJ, Li W, Lumbiganon P, Coomarasamy A, Price MJ. Methods of induction of labour: a network meta‐analysis . Cochrane Database Syst Rev. 2023 Jan 3;2023(1):CD015234. doi: 10.1002/14651858.CD015234. PMCID: PMC9808699.

Indikasi Induksi Persalinan

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan dengan Balon Kateter Foley
    Induksi Persalinan dengan Balon Kateter Foley
  • Perlukah Urinalisis Rutin pada Ibu Hamil Risiko Rendah
    Perlukah Urinalisis Rutin pada Ibu Hamil Risiko Rendah
  • Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
    Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
  • Pemilihan Obat Antihipertensi pada Kehamilan
    Pemilihan Obat Antihipertensi pada Kehamilan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 27 September 2023, 16:14
Pemberian aspirin dan kalk pada superimposed preeklamsia
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dok. Jika ada pasien usia 28 th primigravida UK 11-12 minggu, dgn riwayat DM & HT sebelum kehamilan. Saat datang ke puskesmas dilakukan...
Anonymous
Dibalas 21 Agustus 2023, 09:20
Penanganan preeklamsia postpartum
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, ada pasien datang ke puskesmas dengan pembukaan lengkap dan kemudian setelah itu partus spontan namun setelah diperiksa ttv...
Anonymous
Dibalas 17 Agustus 2023, 22:32
Hipertensi pada kehamilan 32 minggu
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin berdiskusi pasien hamil G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu datang untuk pemeriksaan kehamilan rutin. Saat diperiksa didapatkan tekanan darah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.