Edukasi dan Promosi Kesehatan Kardiomiopati
Edukasi dan promosi kesehatan pada kardiomiopati terutama bertujuan untuk mencegah perburukan kondisi atau tercetusnya gagal jantung akut pada pasien kardiomiopati. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan menghindari konsumsi alkohol, kokain, dan amfetamin, serta memastikan tekanan darah, kolesterol dan gula darah tetap terkontrol.
Edukasi Pasien
Edukasi pasien dengan kardiomiopati terdiri dari beberapa poin :
-
Apa itu kardiomiopati, penyebab kardiomiopati, bagaimana perjalanan penyakit kardiomiopati yang dapat berujung pada gagal jantung dan komplikasi yang dapat terjadi seperti kematian mendadak
- Pentingnya skrining pada keluarga, terutama bila sudah diketahui menderita kardiomiopati turunan
- Pentingnya menghindari faktor risiko seperti konsumsi alkohol, kokain, atau amfetamin
- Pilihan penatalaksanaan apa yang harus pasien jalani dan tujuannya, baik dari segi obat, pembedahan, atau intervensi lainnya, serta pentingnya kepatuhan berobat seumur hidup dan kontrol rutin
-
Gejala-gejala yang harus diwaspadai sehingga pasien harus segera ke dokter meliputi gejala-gejala gagal jantung akut seperti sesak napas saat beraktivitas atau saat berbaring[17]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Oleh karena peran genetik sangat besar dalam menyebabkan kardiomiopati, penyakit kardiomiopati sendiri tidak dapat dicegah. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah untuk mencegah perburukan kondisi atau tercetusnya gagal jantung akut pada pasien kardiomiopati. Pencegahan perburukan pada pasien kardiomiopati dilakukan dengan:
- Menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang (kokain, amfetamin)
- Mengontrol tekanan darah, kolesterol darah, dan gula darah
- Mengonsumsi makanan yang sehat
- Olahraga rutin
- Tidur yang cukup
- Mengurangi stres[17]