Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Infark Miokard Akut irfan 2021-06-07T13:31:23+07:00 2021-06-07T13:31:23+07:00
Infark Miokard Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis dan Komplikasi
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Infark Miokard Akut

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Etiologi infark miokard akut (acute myocardial infarct) adalah penurunan aliran darah di arteri koroner akibat oklusi, yang sebagian besar disebabkan oleh proses aterosklerosis. Sedangkan faktor risiko dapat dibedakan antara faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi.

Etiologi

Infark miokard akut (IMA) disebabkan oleh pasokan oksigen ke miokardium berkurang akibat oklusi di pembuluh koroner.  Oklusi atau sumbatan paling banyak disebabkan oleh trombus dari atherothrombosis, yaitu plak arteroslerotik yang mengalami ruptur dan proses trombosis.[1,2]

Etiologi oklusi lainnya dapat berupa emboli, diseksi, maupun vasospasme arteri koroner, serta kelainan supply-demand oksigen akibat anemia, takiaritmia, atau penggunaan kokain.[1,2]

Faktor Risiko Tidak Dapat Dimodifikasi

Faktor risiko yang tidak dapat diubah antara lain:

  • Umur ≥65 tahun
  • Jenis kelamin, di mana risiko pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan tetapi perbedaan prevalensi tersebut berkurang seiring meningkatnya usia
  • Riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner atau sudden death[1-3,6]

Faktor Risiko Dapat Dimodifikasi

Faktor risiko yang dapat diubah, yaitu:

  • Merokok dan tembakau lainnya

  • Diabetes mellitus
  • Hipertensi
  • Obesitas sentral
  • Dislipidemia
  • Stress
  • Kurang berolahraga atau bergerak
  • Kebersihan oral buruk
  • Konsumsi alkohol[1-3,6]

Sebuah penelitian pada tahun 2018 mempelajari  tentang ritme sirkadian, libur nasional, dan acara olahraga besar sebagai pemicu IMA. Penelitian yang mencakup data nasional dengan data admisi IMA selama 16 tahun di rumah sakit ini menunjukkan bahwa liburan dapat dikaitkan dengan risiko IMA, terutama pada lansia dan sedang sakit.[16]

Referensi

1. Mechanic OJ, Grossman SA. Acute myocardial infarction. StatPearls. 2019 Dec 27.
2. Anderson JL, Morrow DA. Acute myocardial infarction. New England Journal of Medicine. 2017 May 25;376(21):2053-64.
3. Jameson JL. Harrison's principles of internal medicine. McGraw-Hill Education; 2018.
6. Rathore V, Singh N, Mahat RK, Kocak MZ, Fidan K, Ayazoglu TA, Aydin Karahan YG, Onk D, Akar E, Yolcu A. Risk factors for acute myocardial infarction: A review. EJMI. 2018;2(1):1-7.
15. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Kendalikan penyakit Jantung Koroner dengan PATUH, apa saja PATUH?. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018
16. M.A Mohammad, S. Karlsson, J. Haddad, B. Cederburg, et al. Christmas, national holidays, sport events, and time factors as triggers of acute myocardial infarction: SWEDEHEART observational study 1998-2013 BMJ 2018;363:k4811

Patofisiologi Infark Miokard Akut
Epidemiologi Infark Miokard Akut

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
    Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Kriteria Sgarbossa untuk Diagnosis Infark Miokard Akut dengan Left Bundle Branch Block
    Kriteria Sgarbossa untuk Diagnosis Infark Miokard Akut dengan Left Bundle Branch Block
  • Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
  • Hindari Penggunaan NSAID pada Orang dengan Faktor Risiko Kejadian Kardiovaskular
    Hindari Penggunaan NSAID pada Orang dengan Faktor Risiko Kejadian Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Ranti Phussa
13 September 2021
Target kadar LDL untuk pasien usila dengan Infark Miokard - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Ranti Phussa
1 Balasan
Selamat siang, dr. Sony Hilal Wicaksono, Sp.JP(K)   Izin bertanya, Dok, untuk pasien pria usia 70 tahun dengan MI yang menolak tindakan PTCA, berapa target...
Anonymous
04 Agustus 2021
Pasien usia 52 tahun infark miokard akut dengan keluhan batuk kering pasca percutaneous coronary intervention
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien pria usia 52th dengan IMA post PCI+DM. Post PCI sekitar 6 minggu. Pasien sekarang mengeluhkan batuk tidak ada dahak dan...
dr. Hudiyati Agustini
16 Juli 2021
Artikel SKP Alomedika - Perbedaan Epidemiologi Serangan Jantung pada Pria dan Wanita - Dampak pada Penatalaksanaan dan Prognosis Pasien
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO Dokter…!Benarkah serangan jantung merupakan penyakit pria? Kenyataannya, data WHO pada tahun 2013 menyebutkan secara global sepertiga kematian pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.