Edukasi dan Promosi Kesehatan Hipertensi Pulmonal
Edukasi dan promosi kesehatan pasien hipertensi pulmonal diperlukan untuk menjaga status risiko pasien tetap rendah, mengalami perbaikan, atau tidak mengalami perburukan. Edukasi dilakukan untuk menciptakan perubahan gaya hidup, serta agar pasien mengetahui risiko-risiko yang dapat terjadi pada dirinya. Keluarga juga perlu menyadari bahaya penyakit hipertensi pulmonal untuk memberi dukungan psikososial sekaligus menjaga kondisi pasien.
Beberapa hal yang penting untuk diketahui pasien, antara lain :
- Hipertensi pulmonal terjadi ketika pembuluh darah di paru mengalami penyempitan dan penebalan oleh berbagai sebab. Penyempitan yang terjadi akan menyebabkan peningkatan tekanan dalam arteri tersebut. Ketika pembuluh darah menjadi terlalu sempit, maka darah yang dipompa akan kembali ke jantung kanan dan menyebabkan kelelahan pada jantung kanan. Tekanan yang terlalu besar pada jantung kanan dapat menyebabkan gagal jantung kanan.
- Gejala hipertensi pulmonal antara lain : nafas pendek dan sesak, kelelahan, rasa ingin pingsan, nyeri dada, dada berdebar, pembengkakan kaki dan perut, kebiruan pada bibir atau jari
- Hipertensi pulmonal dapat didorong atau disebabkan oleh kondisi seperti penyakit lupus eritomatosus sistemik, penggunaan obat diet atau amfetamin, penyalahgunaan obat seperti kokain atau metamfetamin, kelainan jantung bawaan, dan penyakit hepar
- Hipertensi pulmonal dapat dikontrol dengan diagnosis dini dan mengikuti saran dokter untuk mengurangi status risiko penderita
- Hipertensi pulmonal juga dapat dikontrol dengan pemberian obat-obatan hingga transplantasi paru, sesuai dengan tingkat keparahan dan anjuran dari dokter [13,14]
Pada pasien yang mendapat terapi oksigen jangka panjang, edukasi yang diperlukan adalah :
- Gunakan oksigen sesuai anjuran dokter
- Diskusikan opsi pemberian oksigen yang terbaik dan paling sesuai dengan aktivitas pasien
- Periksa kadar oksigen saat istirahat dan saat aktivitas sambil menggunakan oksigen suplemental
- Jangan merokok, apalagi di dekat tabung oksigen
- Ketika menggunakan oksigen suplemental, jauhi sumber api dan orang yang merokok
- Jika akan bepergian, pastikan suplai oksigen tetap cukup dan dapat diberikan sepanjang perjalanan. [16]