Prognosis Hipertensi Pulmonal
Prognosis pasien dengan hipertensi pulmonal kurang baik karena penyakit ini bersifat deterioratif progresif yang sering kali menyebabkan episode-episode akut dekompensasi. Hal ini akan berefek ke perburukan kualitas hidup pasien. [1,2,9]
Komplikasi
Komplikasi dari hipertensi pulmonal biasanya berhubungan dengan dilatasi progresif dari arteri pulmonal. Komplikasi ini dapat berupa aneurisma arteri, serta ruptur, diseksi, dan kompresi struktur intratoraks seperti left main coronary artery, vena pulmonalis, bronkus, serta nervus laringeal rekuren. [1,9]
Prognosis
Prognosis pasien dengan hipertensi arteri pulmonal bergantung dari penilaian risiko pasien. pasien dengan risiko tinggi, yaitu pasien dengan risiko mortalitas 1 tahun >10%, adalah pasien dengan tanda klinis gagal jantung kanan, progresi penyakit yang cepat, sinkop berulang, WHO functional class IV, 6-minute walk <165 m, B-type natriuretic peptide (BNP) >300 ng/L, efusi perikardial, right arterial pressure >14 mmHg, cardiac index (CI) <2,0 L/min/m2, dan mixed venous oxygen saturation (SvO2) <60%.
Pasien dengan risiko rendah, yaitu risiko mortalitas 1 tahun <5%, adalah pasien tanpa tanda klinis gagal jantung kanan, tidak mengalami progresi gejala, WHO functional class I-II, 6-minute walk >440 m, BNP <50 pg/L, tanpa efusi perikardial, ukuran atrium kanan normal, right arterial pressure <8 mmHg, CI ≥2,5 L/min/m2, dan SvO2 >65%. [1]