Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Hipertensi Pulmonal general_alomedika 2019-09-25T10:43:36+07:00 2019-09-25T10:43:36+07:00
Hipertensi Pulmonal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Hipertensi Pulmonal

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Patofisiologi hipertensi pulmonal diawali dengan adanya pelebaran arteri pulmonalis distal. Pelebaran ini melibatkan lapisan intima, media, dan adventitia yang disebabkan oleh hipertrofi, fibrosis, pleksogenik, dan inflamasi vaskular akibat remodeling tanpa adanya keterlibatan arteri lain secara sistemik. Selain disfungsi endotel dan pertumbuhan otot polos arteri pulmonalis yang abnormal, terjadi perubahan patogenik pada struktur dan fungsi jaringan pericyte, miofibroblas, serta fibroblas lapisan adventitia.

Akumulasi spesies oksigen reaktif intravaskular, pergeseran bioenergetik mitokondria menjadi glikolisis, aktivitas signaling hypoxia-inducible factor 1a yang berlebihan, dan modifikasi epigenetik yang maladaptif yang mendorong kerusakan DNA juga berkontribusi kepada proliferasi yang tak terkontrol dan resisten terhadap apoptosis dan atau diferensiasi abnormal dari sel-sel vaskular pulmonal. Pada akhirnya, proliferasi sel vaskular berlanjut tanpa terkendali dan menyebabkan obliterasi lumen pembuluh darah dan kelainan reaktivitas vaskular pulmonal. [2,5] Hipertensi pulmonal menyebabkan peningkatan tekanan pengisian jantung yang memicu terjadinya cor pulmonale.

 

 

Referensi

2. Schwab, K.E. Pulmonary Arterial Hypertension. Pulmonology 2018; Available from: https://emedicine.medscape.com/article/303098-overview.
5. Maron, B.A. and N. Galiè, Diagnosis, Treatment, and Clinical Management of Pulmonary Arterial Hypertension in the Contemporary Era: A ReviewPulmonary Arterial Hypertension in the Contemporary Era. JAMA Cardiology, 2016. 1(9): p. 1056-1065. https://doi.org/10.1001/jamacardio.2016.4471

Pendahuluan Hipertensi Pulmonal
Etiologi Hipertensi Pulmonal

Artikel Terkait

  • Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
    Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 22:20
Benjolan kecil di kulit
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, pasien anak perempuan berusia 3 th. Ibunya mengeluh anaknya memiliki bintik kecil yg menonjol di pipi sejak bayi. Sampai saat ini tidak menghilang...
dr. Gabriela Widjaja
2 hari yang lalu
Penggunaan Epinefrin dengan Anestesi Lokal di Jari Tangan dan Kaki Aman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Penggunaan epinefrin sebagai tambahan anestesi lokal dulunya didogma berbahaya karena dianggap bisa menyebabkan nekrosis akibat vasokonstriksi....
Anonymous
2 hari yang lalu
Vitamin A diberikan sampai anak umur berapa
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok untuk pemberian vitamin A yg rutin di bulan Febuari dan Agustus itu rutin diberikan sampai anak umur berapa? apa cukup di 1 tahun pertama saja atau harus...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.