Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Ulkus Diabetikum irfan 2022-12-07T09:03:10+07:00 2022-12-07T09:03:10+07:00
Ulkus Diabetikum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi Dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Ulkus Diabetikum

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan estimasi risiko ulkus diabetikum adalah 30% dari keseluruhan penderita diabetes yang mencapai 537 juta orang.[1,2]

Global

Secara global, didapatkan lebih dari 537 juta penduduk dunia menderita diabetes mellitus, baik tipe 1, tipe 2 maupun tipe lainnya, dan hampir sepertiganya berisiko memiliki ulkus diabetikum. Sebanyak 25% kasus ulkus diabetikum berdampak pada amputasi organ.

Sebanyak 40% kasus ulkus diabetikum dapat dicegah dengan rawat luka yang baik. Sedangkan 60% kasus ulkus diabetikum berkaitan erat dengan neuropati perifer. Diestimasikan bahwa risiko mengalami komplikasi ulkus kaki diabetes adalah 15%.[1,2]

Indonesia

Sampai saat ini belum ada data epidemiologi nasional yang menjelaskan mengenai persentase ulkus diabetikum di Indonesia.

Mortalitas dan Morbiditas

Mortalitas pada ulkus diabetikum seringkali berkaitan dengan sclerosis pada arteri besar seperti arteri koroner atau renal. Angka survival jangka panjang untuk pasien dengan amputasi buruk, terutama pada pasien dengan peripheral artery disease (PAD) atau insufisiensi renal. Prediktor kematian yang signifikan pada pasien dengan amputasi adalah usia, kelamin laki-laki, insufisiensi renal kronik, dialisis, dan PAD.[15]

Persentase morbiditas akibat amputasi untuk ulkus diabetes mencapai 0.03–1.5%. Pada pasien dengan neuropati, bila manajemen yang baik telah sukses menyembuhkan ulkus diabetikum, tingkat rekurensi adalah 66% dan tingkat amputasi meningkat menjadi 12%.[1,3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. International Diabetes Federation (IDF). International Diabetes Federation (IDF) Diabetes Atlas, 10th edition. IDF, 2013. https://diabetesatlas.org/idfawp/resource-files/2021/07/IDF_Atlas_10th_Edition_2021.pdf
2. Oliver TI, Mutluoglu M. Diabetic Foot Ulcer. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537328/
3. Dinh T, Tecilazich F, Kafanas A, et al. Mechanisms involved in the development and healing of diabetic foot ulceration. Diabetes. 2012;61(11):2937-2947.
15. Clement, S., et al. Management of diabetes and hyperglycemia in hospitals, Diab Care. 2004, 27(2).

Etiologi Ulkus Diabetikum
Diagnosis Ulkus Diabetikum

Artikel Terkait

  • Manfaat Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Ulkus pada Kaki
    Manfaat Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Ulkus pada Kaki
  • Efektivitas Madu sebagai Balutan Ulkus Diabetikum
    Efektivitas Madu sebagai Balutan Ulkus Diabetikum
  • Autoamputasi vs Operasi Amputasi pada Kaki Diabetik dengan Gangren Kering
    Autoamputasi vs Operasi Amputasi pada Kaki Diabetik dengan Gangren Kering
  • Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
    Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
  • Peran Nutrisi pada Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik
    Peran Nutrisi pada Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nova Megawati Sinaga
06 Desember 2022
Perawatan ulkus diabetikum dan penanganan diabetes di FKTP
Oleh: dr.Nova Megawati Sinaga
3 Balasan
alo dokter, pasien Ny.R usia 75 th, BB 45 Kg. Keluhan tidak nafsu makan -+ 5 hari badan terasa lemas terdapat luka di bagian bokong sebelah kanan tidak BAB...
Anonymous
09 November 2022
Perawatan luka diabetes di ibu jari kaki
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dok! Izin diskusi. Pasien usia 50 thn dg riwayat dm tipe II mengalami luka di ibu jari kaki. Sudah sempat dapat perawatan luka namun kemudian luka...
Anonymous
07 Juli 2022
Kebutuhan Protein untuk Ulkus Diabetik dengan penyakit ginjal kronik - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr Nurly, SpGKIjin bertanya dok, untuk pasien dengan ulkus diabetik dan PGK, bagaimana anjuran asupan protein yang dapat kita rekomendasikan sebagai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.