Pendahuluan Ulkus Diabetikum
Ulkus diabetikum didefinisikan sebagai ulkus yang diasosiasikan dengan neuropati dan/atau penyakit arteri perifer yang mencakup infeksi, ulkus, dan kerusakan jaringan di ekstremitas bawah pada pasien dengan penyakit diabetes mellitus. [1, 2] Prevalensi ulkus kaki diabetes pada populasi pasien diabetes adalah 4-10%, dan lebih sering ditemukan pada pasien lanjut usia. [2]
Patofisiologi ulkus diabetikum melibatkan trias iskemik, neuropati, dan infeksi. Penyebab utama yang mendasari adalah neuropati perifer dan iskemik. [3, 4] Diagnosis dilakukan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. [3, 5,6]
Tata laksana ulkus diabetikum harus holistik, mulai dari penanganan kondisi tubuh pasien hingga penanganan spesifik ke kaki diabetik. Kaki diberi terapi debridemen, perawatan luka, tatalaksana infeksi, off-loading, dan terapi tambahan lainnya. [2,7, 8] Edukasi adalah salah satu faktor terpenting untuk menghindari, merawat dan menghindari rekurensi ulkus diabetikum. [1]
