Pendahuluan Erisipelas
Erisipelas adalah infeksi pada kulit superfisial nonnekrotik yang disertai dengan limfangitis. Infeksi ini akan menyebabkan gambaran klinis berupa plak eritema berbatas tegas. Kebanyakan kasus erisipelas disebabkan oleh bakteri, paling sering adalah flora normal kulit seperti bakteri Streptococcus. [1]
Diagnosis erisipelas dapat ditegakkan secara klinis. Gambaran lesi kulit umumnya mudah dibedakan dari diagnosis bandingnya, seperti selulitis. Pemeriksaan penunjang dapat digunakan untuk mengeksklusi diagnosis banding, serta mencari etiologi apabila pasien tidak respon dengan terapi antibiotik empiris. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain kultur dari biopsi, kultur darah, MRI, dan USG.
Penggunaan antibiotik secara peroral merupakan terapi pilihan pada erisipelas. Antibiotik dapat diberikan dari golongan penicillin, seperti penicillin V dan dikloksasilin. Apabila pasien alergi penisilin, dapat diberikan sefalosporin seperti sefaleksin. Pada erisipelas yang menyebar secara sistemik, dapat diberikan antibiotik secara intravena. [2]