Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Erisipelas general_alomedika 2019-05-25T22:52:31+07:00 2019-05-25T22:52:31+07:00
Erisipelas
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Erisipelas

Oleh :
Rainey Ahmad Fajri Putranta
Share To Social Media:

Patofisiologi erisipelas diawali dengan kerusakan kulit, biasanya karena trauma atau penyakit kulit (seperti infeksi jamur). Kerusakan kulit menyebabkan pathogen masuk ke dalam lapisan kulit superfisial dan menyebabkan infeksi.

Selain itu, berkurangnya imunitas juga dapat menyebabkan pathogen mudah masuk dan menyebabkan erisipelas. Berkurangnya imunitas yang dimaksud misalnya pada pasien diabetes, kanker, gagal ginjal, serta terinfeksi HIV.

Erisipelas dapat terjadi di berbagai bagian tubuh. Pada erisipelas di ekstremitas bawah, infeksi yang disebabkan oleh jamur dapat menjadi reservoir Streptococcus beta hemolytic group A dan meningkatkan risiko infeksi. Erisipelas yang terjadi di wajah dapat disebabkan oleh Streptococcus yang berasal dari radang tenggorokkan.

Pada erisipelas, infeksi terjadi pada lapisan dermis superfisial dan melibatkan saluran limfatik. Hal ini menyebabkan lesi merah terang dengan batas tegas, karena letaknya yang superfisial, disertai tanda-tanda inflamasi. [3]

Referensi

3. Stevens DL, Bryant AE. Impetigo, erysipelas and cellulitis. InStreptococcus pyogenes: Basic Biology to Clinical Manifestations [Internet] 2016 Feb 10. University of Oklahoma Health Sciences Center.

Pendahuluan Erisipelas
Etiologi Erisipelas
Diskusi Terkait
Anonymous
13 Maret 2023
Kulit memerah dan semakin membesar di betis kiri
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo, Dokter Ikut berdiskusi kasus dok. Pasien laki-laki usia 61 tahun dengan riwayat Diabetes terkontrol, saat ini mengeluhkan kulit memerah di betis kiri...
dr.Akbara Pradana
07 Maret 2020
Keluhan bercak gelap di kulit yang terasa nyeri pada wanita usia 65 tahun
Oleh: dr.Akbara Pradana
11 Balasan
Konsul dok, wanita usia 65-70th, keluhan bercak gelap terasa nyeri sejak 2 hari. Keluhan udah dari 2 bulan dan reversible. Pencetus ga jelas. Nyeri makin...
dr. Catur Rizky Kurniawan
13 Maret 2019
Konsul pria 56 tahun dengan panas pada tungkai kiri dan benjolan di lipat paha
Oleh: dr. Catur Rizky Kurniawan
9 Balasan
Alo DokterPasien 56 th pria dengan keluhan terasa panas pada tungkai kirinya sejak 1 2 hari ini, semakin lama semakin melebar dan terasa kemeng, tidak ada...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.