Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Emfisema Subkutis general_alomedika 2021-02-05T14:46:26+07:00 2021-02-05T14:46:26+07:00
Emfisema Subkutis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Emfisema Subkutis

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Prognosis emfisema subkutis bergantung pada tingkat keparahan dan penyakit yang mendasari. Risiko mortalitas akan meningkat pada emfisema subkutis yang berhubungan dengan trauma tumpul, trauma tembus, asthma, dan cedera trakeobronkial.[1,3]

Komplikasi

Ekspansi udara yang tinggi dan masif di jaringan subkutan dapat menyebabkan rongga dada sulit mengembang saat fase inspirasi, mengakibatkan desaturasi dan gangguan pernapasan.

Penjalaran udara ke leher dapat menyebabkan disfagia dan kompresi atau penekanan pada jalan napas.

Pada penggunaan ventilator, emfisema subkutis dapat menyebabkan tekanan puncak yang tinggi dan memicu barotrauma atau perluasan pneumothorax. Jika emfisema subkutis menghalangi outlet toraks, aliran udara yang memadai akan terhalang, mengurangi preload jantung, dan mengakibatkan perfusi serebral yang buruk.

Ekspansi udara subkutan ke dalam alat kelamin dapat mengganggu pembuluh darah halus yang mensuplai area ini yang menyebabkan nekrosis kulit di sekitarnya. Pada pasien yang menggunakan alat pacu jantung, emfisema subkutis dapat menyebabkan disfungsi pada perangkat karena udara dapat terperangkap di dalam generator denyut.[1,3]

Prognosis

Emfisema subkutis secara umum adalah kondisi yang tidak membahayakan. Bahkan pada kasus ventilasi mekanik tekanan positif, emfisema subkutis masih dianggap jinak dan tidak memerlukan penyesuaian ventilasi.[1]

Meski demikian, udara dalam jumlah masif yang terjebak di bawah kulit dapat menembus ke lapisan yang lebih dalam dari dinding toraks dan memicu pneumomediastinum, pneumothorax, pneumoretroperineum, atau pneumoperikardium yang dapat mengancam nyawa.[5,14]

Referensi

1. Kukuruza K, Aboeed A. Subcutaneous Emphysema. [Updated 2020 Aug 8]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542192/
3. Aghajanzadeh M, Dehnadi A, Ebrahimi H, Fallah Karkan M, Khajeh Jahromi S, Amir Maafi A, Aghajanzadeh G. Classification and Management of Subcutaneous Emphysema: a 10-Year Experience. Indian J Surg. 2015 Dec;77(Suppl 2):673-7.
5. Pandey S, Sahu AK, Sreenivasan R, Ekka M. Spontaneous subcutaneous emphysema: An uncommon presentation of a common disease. Am J Emerg Med. 2020 Sep;38(9):1990.e1-1990.e2. doi: 10.1016/j.ajem.2020.05.034. Epub 2020 May 15. PMID: 32709419.
14. Carolan PL, Sharma GD. Pneumomediastinum. Medscape. 2019. Available at https://emedicine.medscape.com/article/1003409-overview#a6

Penatalaksanaan Emfisema Subkutis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Em...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
    Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
  • Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
    Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
Diskusi Terkait
Anonymous
19 Agustus 2021
Terapi nonfarmakologis untuk pasien emfisema - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, Sp.PSaya ingin bertanya dok, untuk pasien yang mengalami emfisema, apakah ada tata laksana nonfarmakologis yang perlu diberikan kepada...
dr.Sukmawati Kusuma Dewi
23 Juli 2021
Pasien severe Covid 19 dengan emfisema subcutis - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr.Sukmawati Kusuma Dewi
2 Balasan
ALO dr. Sony Sp.B, izin tanya dok, saya beberapa kali menemukan pasien severe COVID dengan emfisema subcutis, apakah bisa dicegah dok dan jika sudah terjadi,...
dr. Nurul Falah
19 Mei 2020
Pasien pria 35 tahun dengan keluhan bengkak pada punggung area bekas operasi
Oleh: dr. Nurul Falah
6 Balasan
Seorang pria mengeluhkan pembengkakan besar di punggung.Pada bulan oktober operasi thorax karena ada paru sebelah kanan mengalami kebocoran dan kolaps. Bulan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.