Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Emfisema Subkutis general_alomedika 2021-11-08T14:18:34+07:00 2021-11-08T14:18:34+07:00
Emfisema Subkutis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Emfisema Subkutis

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Epidemiologi emfisema subkutis dilaporkan berkisar antara 0,43% sampai 2,34%. Suatu studi yang dilakukan di India selama 10 tahun menemukan usia rata-rata pasien yang mengalami emfisema subkutis adalah 53 tahun, dimana 71% di antaranya adalah laki-laki.[1,3]

Global

Belum terdapat data global untuk insidensi dari emfisema subkutis. Insidensi emfisema subkutis dilaporkan berkisar antara 0,43% sampai 2,34%. Suatu studi menemukan keterkaitan antara pneumomediastinum dengan terjadinya emfisema subkutis, dengan insidensi 1:20.000 pada anak selama serangan asthma.[1,3]

Insidensi emfisema subkutis yang dipicu barotrauma pada paru akibat ventilasi mekanik berkisar antara 3-10%.[1]

Cedera akibat intubasi juga merupakan penyebab terjadinya emfisema subkutis. Cedera trakeobronkial akibat intubasi endotrakeal traumatik dilaporkan terjadi lebih umum pada wanita berusia 50 tahun ke atas. Sementara itu, insidensi cedera trakeal akibat intubasi endotrakeal diperkirakan sebesar 0,005%.[1,11,12]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi nasional mengenai emfisema subkutis di Indonesia. Dari salah satu studi yang dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2016 terhadap 56 pasien pneumothorax yang dipasang chest tube, dan dilaporkan bahwa sebanyak 15 orang (26,8%) mengalami emfisema subkutis.[13]

Mortalitas

Sekitar 70-90% kasus emfisema subkutis disertai dengan pneumomediastinum yang merupakan suatu kondisi yang berbahaya. Sebuah studi melaporkan bahwa 73% pasien dengan riwayat asthma yang mengalami emfisema subkutis akan mengalami pneumomediastinum.[1,14]

Mortality rate yang tinggi pada emfisema subkutis terkait dengan kondisi yang disebabkan trauma tumpul atau trauma tembus, terutama cedera dengan velositas tinggi, asthma dan perforasi trakeobronkial.[14,15]

Referensi

1. Kukuruza K, Aboeed A. Subcutaneous Emphysema. [Updated 2020 Aug 8]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542192/
3. Aghajanzadeh M, Dehnadi A, Ebrahimi H, Fallah Karkan M, Khajeh Jahromi S, Amir Maafi A, Aghajanzadeh G. Classification and Management of Subcutaneous Emphysema: a 10-Year Experience. Indian J Surg. 2015 Dec;77(Suppl 2):673-7.
11. Lim H, Kim JH, Kim D, Lee J, Son JS, Kim DC, Ko S. Tracheal rupture after endotracheal intubation - A report of three cases -. Korean J Anesthesiol. 2012 Mar;62(3):277-80.
12. Ghosh I, Behera P, Das B, Gerber CJ. Subcutaneous emphysema after endotracheal intubation: A case report. Saudi J Anaesth. 2018 Apr-Jun;12(2):348-349.
13. Karmila. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Emfisema Subkutis di RSUP H Adam Malik Medan. Tesis. 2019. Universitas Sumatera Utara. p. 8-16.
14. Carolan PL, Sharma GD. Pneumomediastinum. Medscape. 2019. Available at https://emedicine.medscape.com/article/1003409-overview#a6
15. Low L, Adams N. Managing iatrogenic subcutaneous emphysema on a background of COPD while treating persistent secondary pneumothorax. BMJ Case Rep. 2010;2010:bcr0920092283.

Etiologi Emfisema Subkutis
Diagnosis Emfisema Subkutis

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
    Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
  • Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
    Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
Diskusi Terkait
Anonymous
19 Agustus 2021
Terapi nonfarmakologis untuk pasien emfisema - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, Sp.PSaya ingin bertanya dok, untuk pasien yang mengalami emfisema, apakah ada tata laksana nonfarmakologis yang perlu diberikan kepada...
dr.Sukmawati Kusuma Dewi
23 Juli 2021
Pasien severe Covid 19 dengan emfisema subcutis - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr.Sukmawati Kusuma Dewi
2 Balasan
ALO dr. Sony Sp.B, izin tanya dok, saya beberapa kali menemukan pasien severe COVID dengan emfisema subcutis, apakah bisa dicegah dok dan jika sudah terjadi,...
dr. Nurul Falah
19 Mei 2020
Pasien pria 35 tahun dengan keluhan bengkak pada punggung area bekas operasi
Oleh: dr. Nurul Falah
6 Balasan
Seorang pria mengeluhkan pembengkakan besar di punggung.Pada bulan oktober operasi thorax karena ada paru sebelah kanan mengalami kebocoran dan kolaps. Bulan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.