Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Influenza general_alomedika 2023-04-05T08:54:12+07:00 2023-04-05T08:54:12+07:00
Vaksin Influenza
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Influenza

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Sebagian besar efek samping dari vaksin influenza tergolong ringan. Meskipun demikian, interaksi antara penggunaan vaksin influenza dengan aspirin dapat meningkatkan risiko sindrom Reye.[7,14]

Efek Samping

Efek samping yang dapat terjadi pasca vaksin influenza, antara lain reaksi lokal seperti nyeri pada lokasi injeksi, kemerahan, dan edema. Beberapa pasien juga mengeluhkan demam, malaise, nyeri otot, nyeri kepala, reaksi alergi, dan presinkop. Meskipun jarang terjadi, reaksi hipersensitivitas yang berat seperti syok anafilaksis dapat terjadi.

Beberapa efek samping lain dari vaksin influenza yang dapat terjadi adalah:

  • Signifikan: Sinkop, hiperventilasi, reaksi terkait stres, parestesia, gangguan penglihatan sementara, gerakan tonik-klonik tungkai
  • Kardiovaskular: Nyeri dada, hipertensi

  • Respirasi: Batuk, hidung tersumbat, rhinorrhea
  • Gastrointestinal: Sakit tenggorokan, sakit perut, gastroenteritis, mual, muntah
  • Nutrisi: Nafsu makan menurun
  • Muskuloskeletal: Myalgia, menggigil, arthralgia, nyeri punggung
  • Saraf: Sakit kepala, migrain, mengantuk
  • Lainnya: Ekimosis, iritabilitas, lesu, lelah, lemah, diaforesis, dan reaksi di tempat suntikan[1,7,11]

Interaksi

Interaksi dari pemberian vaksin influenza dapat terjadi dengan beberapa obat-obatan lain dan pemeriksaan laboratorium tertentu.

Meningkatkan Potensi Sindrom Reye

Penggunaan bersamaan antara vaksin virus influenza hidup dengan aspirin atau terapi yang mengandung aspirin pada anak usia 2-17 tahun dikontraindikasikan karena meningkatkan potensi sindrom Reye. Direkomendasikan untuk menghindari pemberian aspirin atau terapi yang mengandung aspirin selama minimal 4 minggu setelah vaksinasi dengan virus influenza hidup kecuali secara medis diperlukan.[7,11,14]

Meningkatkan Risiko Infeksi

Penggunaan bersamaan antara vaksin virus influenza hidup dengan deflazacort dikontraindikasikan karena menyebabkan penurunan respon imun sehingga meningkatkan risiko infeksi oleh vaksin virus influenza hidup.

Selain itu, individu yang menerima kemoterapi untuk leukemia dan keganasan hematopoietik lainnya, tumor solid, atau setelah transplantasi organ solid harus diasumsikan mengalami perubahan imunokompetensi dan tidak boleh divaksinasi dengan vaksin hidup dapat mengakibatkan infeksi berat dan fatal. Beberapa obat yang tidak direkomendasikan diberikan bersamaan dengan vaksin virus influenza hidup, antara lain alectinib, alemtuzumab, bevacizumab, bleomycin, chlorambucil, dan cisplatin.[7,11,14]

Interaksi dengan Pemeriksaan Laboratorium

Vaksin virus influenza dapat menyebabkan reaktivitas silang dengan uji antibodi HIV sehingga menyebabkan hasil tes antibodi HIV positif palsu. Kemungkinan tersebut harus dipertimbangkan pada pasien yang menerima vaksinasi influenza dalam waktu dekat dengan faktor risiko infeksi HIV, tetapi memiliki enzyme immunoassay positif. Pertimbangkan penggunaan uji amplifikasi asam nukleat untuk konfirmasi enzyme immunoassay dan viral load.[14]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Giovanni Gilberta

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Kalarikkal SM, Jaishankar GB. Influenza Vaccine. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537197/
7. MIMS. Vaccine, Influenza. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vaccine,%20influenza?mtype=generic
11. Medscape. Influenza Virus Vaccine Quadrivalent (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/fluarix-quadrivalent-fluzone-quadrivalent-influenza-virus-vaccine-quadrivalent-999829
14. American Society of Health-System Pharmacists. Influenza Virus Vaccine Inactivated. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/monograph/influenza-virus-vaccine-inactivated.html

Indikasi dan Dosis Vaksin Influenza
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
    Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
  • Vaksin Influenza: Siapakah yang Memerlukan
    Vaksin Influenza: Siapakah yang Memerlukan
  • Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
    Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Juli 2024, 15:56
Pengulangan vaksin influenza
Oleh: Anonymous
1 Balasan
bila sudah vaksin influenza 7 bulan yang lalu namun setelah vaksin keluhan bersin dan pilek meningkat apakah boleh di ulang vaksinnya?
Anonymous
Dibalas 04 Januari 2025, 19:48
Dosis vaksin influenza trivalent untuk anak usia 1 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Berapa dosis untuk bayi usia 1th ?Kan bentuk suntikan nya bukan vial bagaimana mengukurnya? Apakah satu dose full .... 🙌🏻
Anonymous
Dibalas 08 September 2022, 16:05
Manfaat vaksin influenza di Indonesia - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr. Fajar, Sp.P. Apakah masih bermanfaat pemberian vaksin influenza rutin 1x/tahun di Indonesia saat ini? Pasien banyak bertanya, apakah cukup...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.