Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Vaksin Influenza general_alomedika 2023-04-05T08:56:37+07:00 2023-04-05T08:56:37+07:00
Vaksin Influenza
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Vaksin Influenza

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Salah satu kontraindikasi absolut terhadap penggunaan vaksin influenza pada pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap vaksin influenza atau komponen di dalamnya termasuk telur. Peringatan khusus diberikan pada kelompok tertentu pada penggunaan masing-masing dari jenis vaksin influenza, seperti alergi telur, asma, dan riwayat sindrom Guillain-Barre.[1,2,7]

Kontraindikasi

Kontraindikasi vaksin influenza berbeda tergantung jenis sediaan.

Inactivated Influenza Vaccines dan Rekombinan

Kontraindikasi dari penggunaan vaksin influenza dapat dibagi berdasarkan jenis vaksin influenza yang digunakan. Kontraindikasi utama pada penggunaan inactivated influenza vaccines dan vaksin influenza rekombinan adalah riwayat reaksi alergi berat seperti anafilaksis.[1,2,7]

Live Attenuated Influenza Vaccine

Sementara itu, kontraindikasi dari penggunaan live attenuated influenza vaccine (LAIV), antara lain:

  • Reaksi alergi berat terhadap komponen vaksin (kecuali telur) atau dosis sebelumnya dari vaksin influenza.
  • Usia < 2 tahun atau ≥ 50 tahun
  • Usia 2 sampai 4 tahun dengan asma atau pernah mengalami episode mengi atau asma dalam 12 bulan terakhir.
  • Imunokompromais: infeksi HIV atau penggunaan imunosupresan)
  • Anak-anak dan remaja dengan penggunaan aspirin atau salisilat lainnya secara bersamaan
  • Kehamilan
  • Asplenia anatomis atau fungsional
  • Penerimaan obat antivirus influenza dalam 48 jam terakhir
  • Kebocoran cairan serebrospinal atau implan koklea[1,2,7]

Peringatan

Peringatan khusus diberikan pada penggunaan masing-masing dari jenis vaksin influenza.

Inactivated Influenza Vaccines dan Rekombinan

Peringatan khusus terkait penggunaan inactivated influenza vaccines dan vaksin influenza rekombinan adalah vaksinasi influenza ditunda jika adanya penyakit akut sedang atau berat dengan atau tanpa demam dan terjadinya sindrom Guillain-Barré (GBS) dalam waktu 6 minggu setelah dosis vaksin influenza sebelumnya.[2,7]

Live Attenuated Influenza Vaccine

Beberapa peringatan khusus terkait penggunaan live attenuated influenza vaccine atau LAIV, antara lain:

  • Adanya gangguan paru-paru kronik, jantung, ginjal, hati, hematologi (hemoglobinopati), atau metabolik (diabetes melitus)
  • Asma pada individu usia ≥ 5 tahun
  • Penyakit akut sedang atau berat dengan atau tanpa demam
  • Sindrom Guillain-Barré dalam waktu 6 minggu setelah dosis vaksin influenza sebelumnya
  • Penggunaan obat antivirus spesifik, seperti amantadine, rimantadine, zanamivir, dan oseltamivir. Direkomendasikan obat-obatan tersebut dihentikan 48 jam sebelum vaksinasi dan tidak dilanjutkan selama 14 hari setelah vaksinasi[2,7,14]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Giovanni Gilberta

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Kalarikkal SM, Jaishankar GB. Influenza Vaccine. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537197/
2. Savoy ML. Influenza Vaccine. 2022. https://www.msdmanuals.com/professional/infectious-diseases/immunization/influenza-vaccine
7. MIMS. Vaccine, Influenza. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vaccine,%20influenza?mtype=generic
14. American Society of Health-System Pharmacists. Influenza Virus Vaccine Inactivated. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/monograph/influenza-virus-vaccine-inactivated.html

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Vaksin Influenza

Artikel Terkait

  • Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
    Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
  • Vaksin Influenza: Siapakah yang Memerlukan
    Vaksin Influenza: Siapakah yang Memerlukan
  • Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
    Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Juli 2024, 15:56
Pengulangan vaksin influenza
Oleh: Anonymous
1 Balasan
bila sudah vaksin influenza 7 bulan yang lalu namun setelah vaksin keluhan bersin dan pilek meningkat apakah boleh di ulang vaksinnya?
Anonymous
Dibalas 04 Januari 2025, 19:48
Dosis vaksin influenza trivalent untuk anak usia 1 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Berapa dosis untuk bayi usia 1th ?Kan bentuk suntikan nya bukan vial bagaimana mengukurnya? Apakah satu dose full .... 🙌🏻
Anonymous
Dibalas 08 September 2022, 16:05
Manfaat vaksin influenza di Indonesia - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr. Fajar, Sp.P. Apakah masih bermanfaat pemberian vaksin influenza rutin 1x/tahun di Indonesia saat ini? Pasien banyak bertanya, apakah cukup...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.