Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Vaksin Campak general_alomedika 2019-01-21T13:43:44+07:00 2019-01-21T13:43:44+07:00
Vaksin Campak
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Vaksin Campak

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Farmakologi vaksin campak mengandung virus campak yang sudah dilemahkan sehingga dapat menginduksi respon imun tanpa menyebabkan terjadinya penyakit.

Farmakodinamik

Vaksin yang mengandung virus campak akan menginduksi respon imun, baik humoral maupun seluler. Respon imun yang dihasilkan sama seperti respon imun ketika terinfeksi virus campak wild-type, namun konsentrasinya lebih sedikit. [12]

Setelah pemberian vaksin, antibodi IgM transien akan terlihat di darah dan antibodi IgA akan muncul di sekresi mukosa. Kemudian, antibodi IgG akan diproduksi dan bertahan di darah sampai beberapa tahun ke depan. Imunitas seluler seperti limfosit T CD4+ dan CD8+ yang spesifik terhadap virus campak juga akan diproduksi. Adanya antibodi terhadap protein H dan F yang berperan sebagai agen yang menetralisasi virus dengan kadar > 120 mIU/mL menandakan bahwa proteksi terhadap virus campak telah terbentuk. [13] Konsentrasi antibodi pascaimunisasi ini dapat semakin berkurang dan dapat tidak terdeteksi, namun reaksi imun memory akan terus ada sehingga kekebalan tubuh terhadap virus akan tetap terjaga. [14]

Pemberian vaksin campak pada anak di bawah 6 bulan tidak dapat menginduksi serokonversi karena sistem imun anak belum sempurna dan antibodi dari ibu dapat menghancurkan virus campak dalam vaksin. [15]. Efektivitas vaksin campak akan semakin bertambah ketika diberikan pada usia yang lebih tua. Efektivitas vaksin campak dosis tunggal pada anak usia 9–11 bulan lebih rendah dibandingkan pada usia di atas 12 bulan (84% vs 92,5%). [16] Sekitar 95% anak akan memiliki kekebalan terhadap campak jika dilakukan revaksinasi pada anak yang tidak berespon pada dosis pertama.[14]

Durasi proteksi pasca imunisasi campak bervariasi, namun pada sebagian besar individu yang sehat, pemberian vaksin ini akan memberikan kekebalan seumur hidup. [17,18].

Farmakokinetik

Onset imunitas aktif terdeteksi setelah pemberian dosis pertama. Median serokonversi setelah 1 dosis vaksin untuk campak adalah 96%. Konsentrasi antibodi pascaimunisasi bertahan sampai 15 tahun setelah 2 dosis.[25]

Referensi

12. World health organization. Measles vaccines: WHO position paper – April 2017. 2017;17:205-228
13. World Health Organization. Module 7: measles update 2009. The Immunological basis for immunization series. 2009. Available from: http://www.who.int/immunization/documents/ISBN9789241597555/en/index.html
14. Strebel PM et al. Chapter 21 - Measles vaccine. In: Offt SA, Plotkin WA, Orenstein PA, et al. Vaccines. Ed 7. Elsevier: 2017
15. Caceres VM et al. Factors determining prevalence of maternal antibody to MV throughout infancy: a review. Clinical Infectious Diseases. 2000, 31:110–119
16. Uzicanin A and Zimmerman L. Field effectiveness of live attenuated measles-containing vaccines: a review of published literature. J Infect Dis. 2011 Jul;204:S133–148
17. Davidkin I et al. Persistence of measles, mumps, and rubella antibodies in an MMR vaccinated cohort: a 20-year follow-up. J Infect Dis. 2008;197: 950–956
18. Dine MS et al. Persistence of vaccine-induced antibody to measles 26-33 years after vaccination. J Infect Dis. 2004 May 1;189 Suppl 1:S123–130
25. Drugs.com. Measles virus vaccine dosage. 2016. Available from: https://www.drugs.com/dosage/measles-virus-vaccine.html

Pendahuluan Vaksin Campak
Formulasi Vaksin Campak

Artikel Terkait

  • Bukti Medis untuk Mematahkan Mitos Antivaksin
    Bukti Medis untuk Mematahkan Mitos Antivaksin
  • Demam Bukan Merupakan Alasan Penundaan Pemberian Vaksinasi
    Demam Bukan Merupakan Alasan Penundaan Pemberian Vaksinasi
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
  • Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
    Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
20 April 2021
Vaksin campak lanjutan terlalu cepat diberikan apakah bermasalah? - Anak Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Theresia Santi, Sp.A,izin bertanya di luar topik dokterSeorang ibu menanyakan apakah tidak masalah vaksin campak lanjutan diberikan saat anak berusia...
Anonymous
13 Februari 2021
Pasien anak usia 11 tahun dengan keluhan demam yang disertai kemerahan di sekujur badan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter,Mohon ijin berdiskusi.Pasien anak berumur 11 tahun, demam 2 hari dan mengeluh nyeri di pergelangan kaki. Di sekujur tubuh pasien juga muncul...
dr. Yusni Anita Nainggolan
25 Januari 2021
Vaksin campak yang diberikan secara intramuskular ke bayi usia 9 bulan apakah harus divaksin ulang
Oleh: dr. Yusni Anita Nainggolan
2 Balasan
Alo dok. Saya ingin bertanya jika vaksin campak usia 9 bln di berikan secara i.m apakah vaksin nya perlu di ulang? Terima kasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.