Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Escitalopram general_alomedika 2022-03-11T10:35:18+07:00 2022-03-11T10:35:18+07:00
Escitalopram
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Escitalopram

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Efek samping escitalopram umumnya bersifat ringan. Gejala yang paling umum adalah gejala gastrointestinal dan sistem saraf pusat. Interaksi obat antara escitalopram dan obat lain umumnya juga bersifat minimal. Namun, penggunaan escitalopram dengan obat serotonergik lain bisa menimbulkan sindrom serotonin.

Efek Samping

Efek samping escitalopram umumnya terbilang ringan dan terjadi pada 2 minggu awal terapi. Efek samping timbul karena adanya peningkatan konsentrasi serotonin pada reseptor yang tidak terlibat dalam patofisiologi depresi. Intensitas efek samping akan menurun seiring waktu dan umumnya tidak membutuhkan penghentian terapi.[1,6]

Contoh efek samping escitalopram berdasarkan sistem organ adalah sebagai berikut:

  • Gastrointestinal: mual, diare
  • Neurologi: insomnia, nyeri kepala, somnolen
  • Kardiovaskular: perpanjangan QT interval, aritmia ventrikel, torsade de pointes
  • Reproduksi: disfungsi ejakulasi, penurunan libido
  • Hematologi: ekimosis, purpura, hematoma, epistaksis

  • Respirasi: flu-like syndrome

  • Muskuloskeletal: nyeri sendi, nyeri punggung
  • Lainnya: demam, lelah, penurunan atau peningkatan nafsu makan[5,6]

Interaksi Obat

Interaksi escitalopram dengan obat lain terbilang minimal bila dibandingkan dengan obat golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) lainnya seperti fluoxetine.

Meningkatkan Konsentrasi atau Efek Obat

Escitalopram dapat meningkatkan efek obat lain, seperti antiplatelet, antikoagulan, obat hipoglikemik oral, aspirin, dan duloxetine. Selain itu, escitalopram juga meningkatkan risiko sindrom serotonin bila diberikan bersama dengan serotonergik lain, amfetamin, antipsikotik, antiemetik, buspirone, dextromethorphan, ergot, dan methylene blue.

Sementara itu, penggunaan escitalopram bersama citalopram atau inhibitor CYP2C19 bisa meningkatkan konsentrasi escitalopram.[6,9]

Menurunkan Konsentrasi atau Efek Obat

Escitalopram dapat menurunkan efek obat penginduksi CYP3A4. Sementara itu, obat tertentu seperti cyproheptadine justru dapat menurunkan konsentrasi escitalopram.[6,9]

Referensi

1. Landy K, Rosani A, Estevez R. Escitalopram. StatPearls Publishing. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557734/
5. U.S. Food and Drug Administration. Lexapro®. 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/021323s047lbl.pdf
6. Drugs.com. Escitalopram. 2020. https://www.drugs.com/ppa/escitalopram.html#interactions
9. Machado IK, Lippert C, Lozano, R, Ostacher MJ. Escitalopram. WHO. 2018. https://www.who.int/selection_medicines/committees/expert/22/applications/s24.2.1_escitalopram.pdf?ua=1

Indikasi dan Dosis Escitalopram
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
    Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
  • Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja
    Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
17 Maret 2022
Kaitan Resistensi Insulin dengan Gangguan Depresi Mayor - Artikel SKP
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Apakah dokter tahu? Tidak hanya diabetes melitus tipe 2, Gangguan depresi mayor (MDD) ternyata juga dilaporkan berhubungan dengan resistensi...
dr.Nailla Fariq Alfiani
13 Januari 2022
Penghentian amitriptilin - Jiwa Ask The Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
2 Balasan
Selamat sore Dr. Citra, Sp.KJ. izin bertanya dok: seorang wanita mengalami depresi memperoleh amitriptilin selama 2 minggu. Saat minggu ke awal pasien...
dr.Nailla Fariq Alfiani
13 Januari 2022
Hipnoterapi untuk kecemasan - Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
2 Balasan
Selamat sore Dr. Citra, Sp.KJ. izin bertanya dok: keefektivitasan hipnoterapi untuk mengurangi kecemasan? Mohon penjelasannya 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.