Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Escitalopram general_alomedika 2021-11-26T10:15:10+07:00 2021-11-26T10:15:10+07:00
Escitalopram
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Escitalopram

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Penggunaan escitalopram pada kehamilan termasuk dalam kategori C oleh FDA. Selain itu, escitalopram dapat diekskresikan ke dalam ASI, sehingga penggunaan pada ibu menyusui diperkirakan berisiko menyebabkan gangguan pada bayi yang disusui.

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori C (FDA): Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko pada janin.

Pada uji hewan, terdapat bukti toksisitas embrio, mortalitas janin, dan perlambatan perkembangan. Penggunaan escitalopram pada kehamilan trimester awal berhubungan dengan risiko defek septum jantung, sedangkan penggunaan pada kehamilan trimester akhir berisiko menimbulkan hipertensi pulmonal pada neonatus.

Hingga saat ini, bukti mengenai penggunaan obat ini pada kehamilan manusia masih terbatas. Oleh karena itu, escitalopram tidak dianjurkan pada wanita hamil kecuali bila manfaat benar-benar dinilai lebih besar daripada risiko.[6,8,9]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Escitalopram diekskresikan ke dalam ASI. Neonatus yang terpapar obat ini selama masa kehamilan atau masa menyusui bisa menunjukkan gejala gangguan pernapasan, kejang, ketidakstabilan suhu, iritabilitas, letargi, dan gangguan tidur. Penyebab gejala neonatus ini belum jelas tetapi diduga disebabkan oleh efek penghentian obat atau peningkatan serotonergik.[8]

Referensi

6. Drugs.com. Escitalopram. 2020. https://www.drugs.com/ppa/escitalopram.html#interactions
8. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Cipralex®. 2015. https://bit.ly/2RQLxLV
9. Machado IK, Lippert C, Lozano, R, Ostacher MJ. Escitalopram. WHO. 2018. https://www.who.int/selection_medicines/committees/expert/22/applications/s24.2.1_escitalopram.pdf?ua=1

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Es...

Artikel Terkait

  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
    Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
  • Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja
    Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
17 Maret 2022
Kaitan Resistensi Insulin dengan Gangguan Depresi Mayor - Artikel SKP
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Apakah dokter tahu? Tidak hanya diabetes melitus tipe 2, Gangguan depresi mayor (MDD) ternyata juga dilaporkan berhubungan dengan resistensi...
dr.Nailla Fariq Alfiani
13 Januari 2022
Penghentian amitriptilin - Jiwa Ask The Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
2 Balasan
Selamat sore Dr. Citra, Sp.KJ. izin bertanya dok: seorang wanita mengalami depresi memperoleh amitriptilin selama 2 minggu. Saat minggu ke awal pasien...
dr.Nailla Fariq Alfiani
13 Januari 2022
Hipnoterapi untuk kecemasan - Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
2 Balasan
Selamat sore Dr. Citra, Sp.KJ. izin bertanya dok: keefektivitasan hipnoterapi untuk mengurangi kecemasan? Mohon penjelasannya 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.