Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Sertraline general_alomedika 2023-02-24T14:08:33+07:00 2023-02-24T14:08:33+07:00
Sertraline
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Sertraline

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Kontraindikasi penggunaan sertraline adalah pada pasien yang hipersensitif terhadap sertraline dan penggunaan bersamaan dengan antidepresan Monoamine Oxidase Inhibitors (MAOI) seperti selegiline. Peringatan penggunaan sertraline terkait pemakaiannya pada pasien anak dan remaja karena peningkatan risiko bunuh diri.[1]

Kontraindikasi

Kontraindikasi dalam penggunaan sertraline adalah pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap sertraline, penggunaan bersamaan dengan sumatriptan, thioridazine, pimozide, dan antidepresan Monoamine Oxidase Inhibitors (MAOI) seperti selegiline. Sertraline cair yang mengandung alkohol 12% tidak boleh digunakan bersamaan dengan disulfiram karena berisiko memicu reaksi alkohol-disulfiram.[1]

Peringatan

Penggunaan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) bersamaan dengan obat serotonergik lain berisiko menyebabkan sindrom serotonin. Klinisi harus memberikan jeda selama minimal 2 minggu setelah menghentikan Monoamine Oxidase Inhibitors (MAOI) seperti selegiline sebelum memulai sertraline. Pada kondisi sebaliknya, sertraline dihentikan sekurang-kurangnya 1 minggu sebelum memulai MAOI. Berikut ini adalah peringatan lainnya terkait penggunaan sertraline.[3]

Sindrom Serotonin

Penggunaan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) dan SNRIs (serotonin norepinephrine reuptake inhibitors) dapat mencetus terjadinya sindrom serotonin, suatu kondisi yang berpotensi mengancam nyawa. Risiko ini ditingkatkan dengan penggunaan bersamaan dengan obat serotonergik lainya (seperti triptans, antidepresan trisiklik, fentanil, lithium, tramadol, triptofan, buspirone, dan amphetamine) dan obat-obatan yang dapat mengganggu metabolisme serotonin, seperti golongan MAOI (selegiline). Sindrom serotonin juga dapat terjadi pada pemakaian tunggal SSRI.

Sindrom serotonin ditandai dengan terjadinya perubahan status mental (agitasi, halusinasi, delirium, dan koma), instabilitas otonom (takikardia, tekanan darah yang berubah-ubah, pusing, diaphoresis, flushing, dan hipertermia), gejala neuromuscular (tremor, kaku, myoclonus, hiperreflexia, incoordination), kejang, dan gangguan pencernaan (mual, muntah, dan diare).

Risiko Perdarahan

Penggunaan bersama dengan obat antiinflamasi non steroid seperti aspirin, antiplatelet seperti aspilet, antikoagulan seperti warfarin atau antikoagulan lainnya, dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan. Perdarahan yang terjadi bervariasi, mulai dari ekimosis, hematoma, epistaksis, petechiae, hingga perdarahan lainnya yang dapat mengancam nyawa.[7]

Discontinuation Syndrome

Penghentian sertraline mendadak tanpa titrasi berisiko menyebabkan discontinuation syndrome, dengan gejala mual muntah, disforia, iritabel, agitasi, labilitas mood, dan gangguan sensorik (misalnya parestesia).[7]

Episode Manik atau Hipomanik

Konsumsi sertraline pada pasien dengan bipolar tipe depresif bisa mencetuskan episode manik atau hipomanik. Hal ini bisa diantisipasi dengan menggali riwayat bipolar keluarga. Apabila episode manik muncul maka sertraline dihentikan dan diganti dengan antipsikotik dengan efek sedatif seperti chlorpromazine.[3,7,10]

Perilaku Bunuh Diri

Penggunaan pada anak dan remaja dilaporkan meningkatkan risiko bunuh diri. Obat sertraline dan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) lain mendapatkan blackbox warning dari FDA. Harus dilakukan pemantauan perubahan mood atau keluhan pada anak dan remaja tersebut.[6,7]

Glaukoma Sudut Tertutup

Sertraline menyebabkan dilatasi pupil, sehingga pasien yang memiliki sudut mata sempit berisiko mengalami glaukoma sudut tertutup. Penggunaan sertraline sebisa mungkin dihindari pada pasien yang diketahui memiliki sudut mata sempit.[7]

Positif Palsu Terhadap Pemeriksaan Benzodiazepine

Sertraline bisa menyebabkan hasil positif palsu pada pemeriksaan benzodiazepine urin.[5]

Referensi

1. Singh HK, Saadabadi A. Sertraline. StatPearls. 2020. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547689/
3. PubChem. Sertraline (Compound). National Library of Medicine. 2020. Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Sertraline#section=Toxicity-Summary
5. MIMS. Sertraline. 2020. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sertraline?mtype=generic
6. Drugs.com. Sertraline. 2020. Available from: https://www.drugs.com/dosage/sertraline.html
7. Food and Drug Administration. Zoloft®. 2016. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/019839S74S86S87_20990S35S44S45lbl.pdf
10. Medscape. Sertraline. 2020. Available from: https://reference.medscape.com/drug/formulary/zoloft-sertraline-342962#0

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Sertraline
Diskusi Terbaru
dr.Pittara Pansawira
Kemarin, 17:34
Buka aplikasi Alomedika di tablet tidak dapat menjadi bentuk landscape
Oleh: dr.Pittara Pansawira
7 Balasan
Alo dok, maaf agak OOT. Adakah cara untuk membuka aplikasi Alomedika agar dapat menjadi tampilan landscape?Padahal setting autorotate di tabletnya sudah...
Anonymous
Kemarin, 16:44
Tata laksana untuk pasien menggigil dan sesak setelah tranfusi PRC
Oleh: Anonymous
5 Balasan
dok izin tanya, kalau menggigil dan sesak post tranfusi prc 1 kolf itu penanganan nya bagaimana ya dok? Td premed furosemid, dan pasien CKD. 
dr. Putu Aditya Dwipayana
Kemarin, 14:23
Bolehkah antibiotik topikal yang mengandung neomycin dan tobramycin diberikan pada OMA stadium perforasi?
Oleh: dr. Putu Aditya Dwipayana
7 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi dokter, pada pasien OMA stadium perforasi yang telah dilakukan pencucian dengan H2O2, apakah boleh diberikan obat tetes...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.