Kontraindikasi dan Peringatan Terbutaline
Kontraindikasi terbutaline di antaranya bila terjadi hipersensitivitas terhadap obat simpatomimetik seperti terbutaline. Peringatan penggunaan untuk mengganti terbutaline dengan agonis adrenoreseptor beta-2 kerja panjang untuk pengendalian jangka panjang asma.
Kontraindikasi
Kontraindikasi terbutaline adalah:
- Hipersensitivitas terhadap obat simpatomimetik
-
Parenteral : Tokolisis berkepanjangan (lebih dari 48–72 jam) atau maintenance, terutama pada pasien rawat jalan atau rawat di rumah
-
Per Oral : Tokolisis akut atau tokolisis maintenance
Peringatan
Terbutaline harus diberikan secara berhati-hati pada pasien dengan penyakit tirotoksikosis (hipertiroid), hipertensi, diabetes mellitus, ketoasidosis, gangguan kardiovaskular, gangguan konvulsi, aritmia, atau insufisiensi jantung karena dapat memperparah penyakit tersebut.
Terbutaline adalah agonis adrenoreseptor beta-2 kerja pendek, yang digunakan untuk serangan akut, tetapi rumatan jangka panjang tidak memberikan manfaat klinis. Agonis adrenoreseptor beta-2 kerja panjang diperlukan untuk mengendalikan jangka panjang asma.[2,9]