Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Terbutaline general_alomedika 2022-11-10T11:11:08+07:00 2022-11-10T11:11:08+07:00
Terbutaline
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Terbutaline

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Formulasi terbutaline tersedia dalam bentuk tablet, sirup, solusi injeksi, solusi nebulisasi, dan serbuk inhalasi. Konsumsi terbutaline sediaan oral dapat dengan atau tanpa makanan. Terbutaline sediaan injeksi dapat diberikan secara subkutan, intramuskular, intravena, atau melalui infus.

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan terbutaline adalah sebagai berikut:

  • Tablet: 2.5 mg, 5 mg
  • Sirup: 1.5 mg/5 mL
  • Solusi injeksi : 0.5 mg/mL; 1 mg/mL
  • Solusi untuk nebulisasi: 2.5 mg/mL
  • Serbuk inhalasi: 0.25 mg/ dosis inhalasi, 0.5 mg/ dosis inhalasi[2,9]

Cara Penggunaan

Terbutaline oral dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Terbutaline injeksi dapat diberikan secara subkutan, intramuskular, intravena, atau diberikan melalui infus. Sediaan inhalasi dan nebulisasi dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lainnya.[2,3]

Cara Penyimpanan

Terbutaline sebaiknya disimpan di suhu antara 20 - 25° C. Hindari paparan sinar matahari langsung dan jangan gunakan bila warna berubah.[2,6]

Kombinasi dengan Obat Lain

Terbutaline tidak memiliki efek antiinflamasi sehingga kortikosteroid dapat ditambahkan ke regimen terapi, terutama untuk pengendalian jangka panjang asma kronik dan untuk asma nokturnal.[3,6,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

2. Terbutaline. mims.com.2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/terbutaline/?type=brief&mtype=generic
3. Terbutalin Sulfat. Badan Pengawasan Obat dan Makanan. pionas.pom.go.id. http://pionas.pom.go.id/monografi/terbutalin-sulfat
6. Terbutaline. drugs.com. 2017. https://www.drugs.com/pro/terbutaline.html
9. Terbutaline (Rx). Medscape. 2017. https://reference.medscape.com/drug/brethine-terbutaline-343135?pa=wa0rAdyiDfG6huVeuKNmD1Pb9f%2Bp%2FqYMB%2Fs8GTDaRClnGDt8vMmYAVtV%2FF2GVa1ScFrqow%2Bf2%2F37XuRaZT6JAA%3D%3D
10. Terbutaline Sulfate – Drug Summary. Prescribers’ Digital Reference. http://www.pdr.net/drug-summary/Terbutaline-Sulfate-Tablets-terbutaline-sulfate-1659

Farmakologi Terbutaline
Indikasi dan Dosis Terbutaline

Artikel Terkait

  • 3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
    3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
  • Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral?
    Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral?
  • Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Penggunaan Antibiotik pada Serangan Asthma
    Penggunaan Antibiotik pada Serangan Asthma
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
12 hari yang lalu
Algoritman terapi ISPA, asma, dan bronkiolitis pada anak usia di bawah 2 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya....Adakah yg memiliki algoritma terapi ISPA atau asma/bronkiolitis pada anak 2 th ke bawah?Adakah yg memiliki cttn dosis combivent...
Anonymous
23 Desember 2022
Obat asma yang aman untuk ibu hamil - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Thomas,Sp.OG, apa saja obat asma yang aman untuk ibu hamil terutama pada trisemester pertama?Terimakasih dok🙏
dr. Hudiyati Agustini
21 Desember 2022
Pilihan Terapi Yang Tepat untuk Pasien Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Pilihan terapi yang tepat untuk pasien asma dan PPOK adalah kombinasi long-acting beta-2 agonist (LABA) dan inhaled corticosteroid (ICS). Termasuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.