Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Terbutaline general_alomedika 2023-03-29T14:08:48+07:00 2023-03-29T14:08:48+07:00
Terbutaline
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Terbutaline

Oleh :
dr.Kevin Mahesa
Share To Social Media:

Penggunaan terbutaline pada kehamilan tidak disarankan FDA karena telah dikaitkan dengan peningkatan detang jantung, aritmia, dan iskemia miokard pada ibu hamil. Pada ibu menyusui, terbutaline dikeluarkan ke ASI.[3,6,7]

Penggunaan pada Kehamilan

Terbutaline masuk FDA Kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

TGA memasukkan terbutaline dalam Kategori A. Obat ini telah digunakan pada banyak wanita hamil dan usia subur tanpa adanya bukti peningkatan frekuensi malformasi atau efek membahayakan yang direk atau indirek pada janin.

Efek samping yang serius, terkadang fatal, termasuk peningkatan detak jantung, hiperglikemia transien, hipokalemia, aritmia jantung, edema paru, dan iskemia miokard pernah dilaporkan setelah pemberian pada wanita hamil. Peningkatan denyut jantung janin dan hipoglikemia neonatal dapat terjadi akibat pemberian ibu.[3,6]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Terbutaline dikeluarkan ke ASI. Meski demikian, penggunaan terbutaline oral atau inhalasi oleh ibu dianggap memiliki kemungkinan kecil mempengaruhi bayi yang disusui. Beberapa ulasan dan panel ahli menyetujui bahwa penggunaan bronkodilator inhalasi dapat diterima selama menyusui karena bioavailabilitas yang rendah setelah digunakan. Meski begitu, perlu diketahui bahwa penggunaan terbutaline sebagai agen tokolitik dapat mengurangi durasi menyusui.[7]

 

 

Penulisan pertama: dr. Graciella N T Wahjoepramono

Referensi

3. American Society of Health-System Pharmacists. Terbutaline. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/monograph/terbutaline.html
6. TGA. Prescribing Medicine in Pregnancy Database. 2023. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
7. Drugs and Lactation Database (LactMed®). Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development; 2006-. Terbutaline. [Updated 2021 Feb 15]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501107/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Te...

Artikel Terkait

  • Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral?
    Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral?
  • Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Penggunaan Antibiotik pada Serangan Asthma
    Penggunaan Antibiotik pada Serangan Asthma
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
    Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Kemarin, 14:42
Tata laksana asma pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah salbutamol + ipratropium bromida secara nebulasi aman untuk pasien gravid akhir trimester 1? Jika kemudian ditambahkan dgn...
dr.Peter Fernando
19 Juli 2023
Mnemonic #21: Penyebab Asma
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
A - Alergi (Alergen seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, dll.) S - Stress (Stres atau emosi yang berlebihan) M - Musim (Perubahan cuaca atau musim...
dr.Peter Fernando
12 Juli 2023
Mnemonic #10: Gejala PPOK
Oleh: dr.Peter Fernando
2 Balasan
P - Perlahan (Progressif): Gejalanya berkembang secara perlahan seiring waktu. P - Pernafasan (Sulit): Kesulitan bernafas, terutama saat aktivitas fisik. O -...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.