Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-09-30T14:40:03+07:00 2022-09-30T14:40:03+07:00
Salbutamol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Salbutamol

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Salbutamol adalah obat bronkodilator golongan agonis reseptor β2 adrenergik selektif short acting yang digunakan dalam pengobatan serangan asthma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Salbutamol memiliki gugus butil tersier, sehingga lebih selektif untuk reseptor β2 yang merupakan reseptor utama pada otot polos bronkus. Selektivitasnya sebesar 29 kali lebih tinggi dibandingkan terhadap reseptor β1, sehingga spesifisitasnya juga lebih tinggi untuk reseptor beta paru dibandingkan reseptor β1-adrenergik yang terletak di jantung. Salbutamol selain sebagai stimulan adrenoreseptor β2, salbutamol juga memberikan beberapa fungsi penambahan reseptor β-1 pada pemberian dosis yang lebih tinggi.[1-3]

Salbutamol diformulasikan sebagai campuran rasemat dari R- dan S-isomer. Isomer R memiliki afinitas 150 kali lebih besar untuk reseptor β2 daripada isomer S yang telah dikaitkan dengan toksisitas. Efek samping yang paling sering terjadi akibat pemberian salbutamol adalah kecemasan, takikardia, aritmia, hipotensi, hipokalemia, tremor dan palpitasi. Penambahan dosis salbutamol dibatasi oleh efek sampingnya yang menyebabkan takikardia seiring dengan bertambahnya dosis.[1-4]

Saat ini, penggunaan salbutamol secara tunggal sudah tidak disarankan. Pedoman klinis penanganan asthma oleh Global Initiative for Asthma (GINA) tidak lagi menyarankan salbutamol monoterapi dalam penanganan serangan asthma.[13]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Salbutamol

Perihal Deskripsi
Kelas Obat untuk saluran napas[2,7]
Subkelas Antiasthma[7,8]
Akses Resep[6]
Wanita hamil

Kategori FDA: C[6]

Kategori TGA: A[9]

Wanita menyusui Tidak diketahui dikeluarkan ke air susu ibu atau tidak[5,8]
Anak-anak Keamanan dan efektivitas untuk usia di bawah 4 tahun belum dipastikan[5,8]
Infant Efikasi dan keamanan tidak diketahui, tidak direkomendasikan pada neonatus[5,8]
FDA

Approved[6]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH

Referensi

1. Vet NJ, et al. Population Pharmacokinetics of Intravenous Salbutamol in Children with Refractory Status Asthmaticus. Clinical Pharmacokinetics, 2020;59:257–264
2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2083, Salbutamol. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Salbutamol. Accessed Sept. 22, 2022.
3. Rehder KJ. Adjunct therapies for refractory status asthmaticus in children. Respir Care. 2017;62:849–65.
4. Kopsaftis ZA, et al. Short-acting bronchodilators for the management of acute exacerbations of chronic obstructive pulmonary disease in the hospital setting: systematic review. Systematic Reviews, 2018. 7:213. https://doi.org/10.1186/s13643-018-0860-0
5. Drugs.com. Albuterol. 2022. https://www.drugs.com/pro/albuterol.html#s-34089-3
6. MIMS. Salbutamol. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/salbutamol?mtype=generic
7. BPOM. Agonis Adrenoseptor Beta-2 Selektif. 2022. https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-3-sistem-saluran-napas-0/31-antiasma-dan-bronkodilator/312-agonis-adrenoseptor/3121-agonis
8. Medscape. albuterol/ipratropium (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/combivent-respimat-albuterol-ipratropium-343443#10
9. Therapeutic Goods Administration. Salbutamol. Prescribing medicines in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
13. Reddel HK, Bacharier LB, Bateman ED, Brightling CE, Brusselle GG, Buhl R, Cruz AA, Duijts L, Drazen JM, FitzGerald JM, Fleming LJ, Inoue H, Ko FW, Krishnan JA, Levy ML, Lin J, Mortimer K, Pitrez PM, Sheikh A, Yorgancioglu AA, Boulet LP. Global Initiative for Asthma Strategy 2021: Executive Summary and Rationale for Key Changes. Am J Respir Crit Care Med. 2022 Jan 1;205(1):17-35. doi: 10.1164/rccm.202109-2205PP. PMID: 34658302; PMCID: PMC8865583.

Pendahuluan Salbutamol
Formulasi Salbutamol

Artikel Terkait

  • 3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
    3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
  • Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Penggunaan Antibiotik pada Serangan Asthma
    Penggunaan Antibiotik pada Serangan Asthma
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Penatalaksanaan Asma pada Awal Kehamilan
    Penatalaksanaan Asma pada Awal Kehamilan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
6 hari yang lalu
Algoritman terapi ISPA, asma, dan bronkiolitis pada anak usia di bawah 2 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya....Adakah yg memiliki algoritma terapi ISPA atau asma/bronkiolitis pada anak 2 th ke bawah?Adakah yg memiliki cttn dosis combivent...
Anonymous
04 Februari 2023
Dosis salbutamol untuk pasien anak
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dokter untuk nebul ventolin pada anak berapa dosis nya?Saya baca di alomedika 0.15 mg /kgbb.. Lalu sediaan yang ada ventolin 2.5 mg Berarti jika anak 25 kg,...
Anonymous
23 Desember 2022
Obat asma yang aman untuk ibu hamil - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Thomas,Sp.OG, apa saja obat asma yang aman untuk ibu hamil terutama pada trisemester pertama?Terimakasih dok🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.