Formulasi Salbutamol
Formulasi salbutamol tersedia dalam bentuk cairan inhalasi, aerosol, dan sediaan oral.
Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan salbutamol oral tersedia dalam 2 kekuatan, yaitu 2 mg dan 4 mg per tablet. Ada pula sediaan sirup dengan kekuatan 2 mg/5mL.
Bentuk sediaan cairan inhalasi atau nebulisasi tersedia dalam kekuatan 2.5 mg per 2.5 mL.
Bentuk sediaan aerosol tersedia dalam kekuatan 100 mcg/puff.
Cara Penggunaan
Cara penggunaan salbutamol berbeda tergantung sediaan, yaitu:
Inhaler dengan Spacer
Gunakan salbutamol pMDI (pressurised metered-dose inhaler), dengan kekuatan dosis sebesar 100 mcg/inhalasi, menggunakan spacer, yang sudah dipersiapkan. Kocok inhaler, dan pasangkan tegak lurus dengan spacer.
Masukkan mouthpiece, dan posisikan diantara gigi pasien, dan minta pasien untuk mengatupkan bibirnya secara ketat, mengitari mouthpiece tersebut. Tekan inhaler untuk memberikan satu semprotan ke dalam spacer. Beritahu pasien untuk melakukan 4 kali pernapasan, inspirasi dan ekspirasi kedalam spacer. Kemudian, lepaskan spacer dari dalam mulut.
Kocok inhaler, tiap kali setelah satu semprotan, sebelum melakukan tindakan yang sama selanjutnya. Hal ini dapat dilakukan tanpa melepaskan pMDI inhaler dari spacer.
Proses di atas dapat diulangi hingga dosis total yang hendak diberikan tercapai, misalnya 12 semprotan untuk dewasa atau 6 semprotan untuk anak.
Spacer plastik standar yang baru, hendaknya dicuci terlebih dahulu, untuk menghilangkan “electrostatic charge”, dan diberi tanda, agar siap sedia untuk digunakan bila diperlukan. Pada situasi kegawatdaruratan, apabila spacer tidak dipersiapkan seperti tersebut di atas, maka lakukan 10 kali semprotan ke dalam spacer sebelum digunakan.
Bagi anak kecil, yang tidak dapat mengatupkan bibirnya dengan erat di sekeliling mouthpiece, maka dapat dipasang masker dengan ukuran sesuai pada spacer tersebut. Alat spacer ini semestinya digunakan untuk anak segala usia ketika mereka menggunakan MDI.
Nebuliser
Berikut adalah cara menggunakan nebuliser pada asma bronkial akut.
Driving nebuliser :
Nebuliser dapat dihantarkan oleh udara, slang oksigen, atau silinder oksigen yang dihubungkan dengan regulator high-flow, mampu mengalirkan oksigen >6L/menit.
Nebulisasi intermiten :
Menggunakan satu nebule, untuk:
- Orang dewasa: 5 mg sediaan cairan inhalasi
- Anak usia ≥ 6 tahun: 5 mg sediaan cairan inhalasi
- Anak usia 0‒5 tahun: 2,5 mg sediaan cairan inhalasi
Nebulisasi kontinyu :
Masukkan dua nebule kedalam media nebuliser, satu per satu, dan ulangi pengisian apabila sudah digunakan
- Orang dewasa: gunakan dua sediaan cairan inhalasi 5 mg, sehingga total 10 mg
- Anak usia ≥ 6 tahun: gunakan dua sediaan cairan inhalasi 5 mg, sehingga total 10 mg
- Anak usia 0‒5 tahun: gunakan dua sediaan cairan inhalasi 2,5 mg, sehingga total 5 mg
Apabila menggunakan oksigen untuk menghantarkan suatu nebuliser, maka jangan melebihi 8-10 L/menit.
Tablet Oral
Sediaan tablet dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan, dengan minum segelas air biasa. Tablet ditelan utuh, tidak boleh dikunyah, dipecah, atau digerus. Apabila terlupa dan melewatkan satu dosis obat, maka segera konsumsi satu dosis obat saat itu juga.
Abaikan dosis yang tertinggal bila waktu minum obat sudah mendekati jadwal selanjutnya. Jangan melipatgandakan dosis yang tertinggal.
Cara Penyimpanan
Obat mesti disimpan dalam kemasan yang kedap udara. Disimpan pada suhu ruangan, yang kering berkisar 20─25 C. Jangan disimpan dalam kamar mandi. Jauhkan dari lingkungan yang lembap, panas, atau sinar matahari. [1, 3, 6]
Kombinasi Dengan Obat Lain
Salbutamol dapat dikombinasi dengan obat-obat berikut ini sebagai suspensi/larutan untuk nebulizer :
- Ipratropium
- Kromolin
- Budesonide
- Kolistin [25]