Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Salbutamol general_alomedika 2020-03-26T19:16:20+07:00 2020-03-26T19:16:20+07:00
Salbutamol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Salbutamol

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Formulasi salbutamol tersedia dalam bentuk cairan inhalasi, aerosol, dan sediaan oral.

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan salbutamol oral tersedia dalam 2 kekuatan, yaitu 2 mg dan 4 mg per tablet. Ada pula sediaan sirup dengan kekuatan 2 mg/5mL.

Bentuk sediaan cairan inhalasi atau nebulisasi tersedia dalam kekuatan 2.5 mg per 2.5 mL.

Bentuk sediaan aerosol tersedia dalam kekuatan 100 mcg/puff.

Cara Penggunaan

Cara penggunaan salbutamol berbeda tergantung sediaan, yaitu:

Inhaler dengan Spacer

Depositphotos_356420028_s-2019-min

 

Gunakan salbutamol pMDI (pressurised metered-dose inhaler), dengan kekuatan dosis sebesar 100 mcg/inhalasi, menggunakan spacer, yang sudah dipersiapkan. Kocok inhaler, dan pasangkan tegak lurus dengan spacer.

Masukkan mouthpiece, dan posisikan diantara gigi pasien, dan minta pasien untuk mengatupkan bibirnya secara ketat, mengitari mouthpiece tersebut. Tekan inhaler untuk memberikan satu semprotan ke dalam spacer. Beritahu pasien untuk melakukan 4 kali pernapasan, inspirasi dan ekspirasi kedalam spacer. Kemudian, lepaskan spacer dari dalam mulut.

Kocok inhaler, tiap kali setelah satu semprotan, sebelum melakukan tindakan yang sama selanjutnya. Hal ini dapat dilakukan tanpa melepaskan pMDI inhaler dari spacer.

Proses di atas dapat diulangi hingga dosis total yang hendak diberikan tercapai, misalnya 12 semprotan untuk dewasa atau 6 semprotan untuk anak.

Spacer plastik standar yang baru, hendaknya dicuci terlebih dahulu, untuk menghilangkan “electrostatic charge”, dan diberi tanda, agar siap sedia untuk digunakan bila diperlukan. Pada situasi kegawatdaruratan, apabila spacer tidak dipersiapkan seperti tersebut di atas, maka lakukan 10 kali semprotan ke dalam spacer sebelum digunakan.

Bagi anak kecil, yang tidak dapat mengatupkan bibirnya dengan erat di sekeliling mouthpiece, maka dapat dipasang masker dengan ukuran sesuai pada spacer tersebut. Alat spacer ini semestinya digunakan untuk anak segala usia ketika mereka menggunakan MDI.

Nebuliser

Berikut adalah cara menggunakan nebuliser pada asma bronkial akut.

Driving nebuliser :

Nebuliser dapat dihantarkan oleh udara, slang oksigen, atau silinder oksigen yang dihubungkan dengan regulator high-flow, mampu mengalirkan oksigen >6L/menit.

Nebulisasi intermiten :

Menggunakan satu nebule, untuk:

  • Orang dewasa: 5 mg sediaan cairan inhalasi
  • Anak usia ≥ 6 tahun: 5 mg sediaan cairan inhalasi
  • Anak usia 0‒5 tahun: 2,5 mg sediaan cairan inhalasi

Nebulisasi kontinyu :

Masukkan dua nebule kedalam media nebuliser, satu per satu, dan ulangi pengisian apabila sudah digunakan

  • Orang dewasa: gunakan dua sediaan cairan inhalasi 5 mg, sehingga total 10 mg
  • Anak usia ≥ 6 tahun: gunakan dua sediaan cairan inhalasi 5 mg, sehingga total 10 mg
  • Anak usia 0‒5 tahun: gunakan dua sediaan cairan inhalasi 2,5 mg, sehingga total 5 mg

Apabila menggunakan oksigen untuk menghantarkan suatu nebuliser, maka jangan melebihi 8-10 L/menit.

Tablet Oral

Sediaan tablet dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan, dengan minum segelas air biasa. Tablet ditelan utuh, tidak boleh dikunyah, dipecah, atau digerus. Apabila terlupa dan melewatkan satu dosis obat, maka segera konsumsi satu dosis obat saat itu juga.

Abaikan dosis yang tertinggal bila waktu minum obat sudah mendekati jadwal selanjutnya. Jangan melipatgandakan dosis yang tertinggal.

Cara Penyimpanan

Obat mesti disimpan dalam kemasan yang kedap udara. Disimpan pada suhu ruangan, yang kering berkisar 20─25 C. Jangan disimpan dalam kamar mandi. Jauhkan dari lingkungan yang lembap, panas, atau sinar matahari. [1, 3, 6]

Kombinasi Dengan Obat Lain

Salbutamol dapat dikombinasi dengan obat-obat berikut ini sebagai suspensi/larutan untuk nebulizer :

  • Ipratropium
  • Kromolin
  • Budesonide
  • Kolistin [25]

Referensi

1. Drugs.com. Albuterol. Oct 2017; Available from: https://www.drugs.com/pro/albuterol.html

3. FDA. Ventolin® HFA. 2014; Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/020983s032lbl.pdf

6. Kementerian Kesehatan R.I. Daftar Obat Esensial Nasional 2017; Available from: http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-395-2017_ttg_Daftar_Obat_Esensial_Nasional_.pdf

18. Craig, S., M. Tuszynski, and D. Armstrong, It is time to stop prescribing oral salbutamol. Australian Family Physician, 2016. 45: p. 245-247

19. Lahdensuo, A. and K. Alanko, The efficacy, as modified by the circadian rhythm of salbutamol administered by different routes. Scand J Respir Dis, 1976. 57(5): p. 231-8

20. Larsson, S. and N. Svedmyr, Bronchodilating Effect and Side Effects of Beta2-Adrenoceptor Stimulants by Different Modes of Administration (Tablets, Metered Aerosol, and Combinations Thereof). A Study with Salbutamol in Asthmatics [Abstract]. American Review of Respiratory Disease, 1977. 116(5): p. 861-869

21. Louridas, G., et al., Bronchodilatory effect of inhaled versus oral salbutamol in bronchial asthma. Respiration, 1983. 44(6): p. 439-43

22. Webb, J., J. Rees, and T.J.H. Clark, A comparison of the effects of different methods of administration of β-2-sympathomimetics in patients with asthma. British Journal of Diseases of the Chest, 1982. 76: p. 351-357

23. The World Health Organization. Second Meeting of the Subcommittee of the Expert Committee on the Selection and Use of Essential Medicines, Geneva, 29 September to 3 October 2008: Should Oral Salbutamol Remain on the WHO Pediatric Model List? . Available from: http://www.who.int/selection_medicines/committees/subcommittee/2/Salbutamol_review.pdf

24. Kamin, W., A. Schwabe, and I. Krämer, Inhalation solutions – which one are allowed to be mixed? Physico-chemical compatibility of drug solutions in nebulizers. Journal of Cystic Fibrosis, 2006. 5(4): p. 205-213

Farmakologi Salbutamol
Indikasi dan Dosis Salbutamol

Artikel Terkait

  • Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
    Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
  • Penggunaan Antibiotik pada Serangan Asthma
    Penggunaan Antibiotik pada Serangan Asthma
  • Yang Baru dari Pedoman AsmaGINA (Global Initiative for Asthma) 2018
    Yang Baru dari Pedoman AsmaGINA (Global Initiative for Asthma) 2018
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
28 Mei 2022
Pasien anak usia 3 tahun dengan asma eksaserbasi akut
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Saya bertugas di PKM di daerah terpencil. Saya memiliki pasien anak asma eksaserbasi akut umur 3 tahun 2 bulan dgn BB 10.3 kg, sya sudah...
Anonymous
12 Mei 2022
Pengobatan asma ibu hamil - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dr. Wirya, Sp.PIzin bertanya, Dok. Untuk wanita yang mengalami asma dan rutin menggunakan obat-obatan untuk kontrol asmanya, apakah obat-obatan dapat...
dr.Eny A.D
30 April 2022
Pasien anak 8 tahun dengan batuk pilek dan ada riwayat asma
Oleh: dr.Eny A.D
1 Balasan
Saya memiliki pasien anak usia 8 thn dengan berat badan 35 kilo datang dengan kelyhan batuk ada reak dan pilek sudah 3 hari. Ada riwayat asma dan sudah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.