Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Guanfacine general_alomedika 2021-08-27T09:27:39+07:00 2021-08-27T09:27:39+07:00
Guanfacine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Guanfacine

Oleh :
dr.Novita Mawar Hadini, sp.FK
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penggunaan guanfacine atau guanfasin terutama mengukur denyut jantung dan tekanan darah saat sebelum pemberian, saat perubahan dosis, dan berkala selama terapi. Penggunaan jangka lama memerlukan pemeriksaan laboratorium untuk mencari kemungkinan anemia, serta gangguan fungsi ginjal dan hati.[1,2,9,10]

Obat guanfasin digunakan untuk terapi hipertensi dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Penggunaannya dapat sebagai monoterapi maupun kombinasi dengan obat lain, dan diberikan dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, perlu pengawasan efek terapi dan efek samping obat.[1,2,9,10]

Pengawasan Efek Terapi

Sebagai obat antihipertensi, guanfasin dikonsumsi setiap malam sebelum tidur dengan dosis awal rendah. Peningkatan dosis diberikan jika dalam waktu 3−4 minggu tidak terdapat perbaikan tekanan darah. Dosis jangan lebih dari 3 mg/hari karena akan meningkatkan risiko efek samping.[7-9]

Sebagai obat ADHD dapat diberikan pada anak usia 6−17 tahun menggunakan tablet lepas lambat. Peningkatan dosis tidak lebih dari 1 mg/minggu. Dosis pemeliharaan tergantung respon dan tolerabilitas, dengan memperhatikan dosis maksimal.[7-9]

Waspadai interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat inhibitor kuat CYP3A4, inducer CYP3A4, dan obat pendepresi sistem saraf pusat.[1,2,5]

Pengawasan Efek Samping

Efek samping yang sering terjadi adalah mulut kering, somnolen, fatigue, pusing, lemas, konstipasi, hipotensi, dan sinkop. Pemberian obat harus hati-hati pada pasien dengan risiko hipotensi, bradikardi, blokade jantung, atau sinkop. Pasien yang menggunakan guanfasin harus rutin diukur denyut jantung dan tekanan darah.[1,2,9,10]

Pasien perlu diberikan edukasi bahwa obat guanfasin dapat menyebabkan sedasi dan somnolen. Pasien tidak boleh menyetir atau menggunakan mesin setelah mengonsumsi obat ini.[1,2,9,10]

Referensi

1. FDA. Intuniv (guanfacine) extended release tablets. 2021.
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/022037s009lbl.pdf
2. FDA. Tenex (guanfacine hydrochloride) extended release tablets. 2021.
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/019032s021lbl.pdf
5. Auspar. Guanfacine. 2018. https://www.tga.gov.au/auspar/auspar-guanfacine
7. MIMS.. Guanfacine. 2021. https://www.mims.com/india/drug/info/guanfacine?type=full&mtype=generic
8. Drugbank. Guanfacine. 2021. https://go.drugbank.com/drugs/DB01018
9. Drugs. Guanfacine. 2021. https://www.drugs.com/dosage/guanfacine.html#Usual_Pediatric_Dose_for_Attention_Deficit_Disorder
10. Rxlist. Guanfacine. 2021. https://www.rxlist.com/intuniv-drug.htm#indications

Kontraindikasi dan Peringatan Gu...

Artikel Terkait

  • Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
    Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Pilihan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus
    Pilihan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus
  • Waktu yang Tepat Penghentian Antihipertensi pada Pasien Pascastroke Akut
    Waktu yang Tepat Penghentian Antihipertensi pada Pasien Pascastroke Akut

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
7 hari yang lalu
Single pill combination vs monotherapy - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dr. Sony, SpJP, ijin bertanya pertimbangan dalam pilihan memulai single pill combination therapy (misal ACE-i/thiazide atau ARB/CCB) atau memulai...
Anonymous
7 hari yang lalu
Pasien konsumsi obat antihipertensi tidak teratur - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang dr. Sony, SpJP. Apakah bahaya minum obat antihipertensi yang tidak teratur? Pasien bersikeras hanya mau minum obat jika ada keluhan sakit...
Anonymous
7 hari yang lalu
Menurunkan dosis obat hipertensi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Sony, SpJP, ijin bertanya, bila pasien kita rutin minum Amlodipine 10 mg dan rutin cek TD yang stabil di rentang SBP 130-140 mmHg selama kontrol 3...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.