Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Guanfacine general_alomedika 2021-08-27T09:26:30+07:00 2021-08-27T09:26:30+07:00
Guanfacine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Guanfacine

Oleh :
dr.Novita Mawar Hadini, sp.FK
Share To Social Media:

Kontraindikasi pemberian guanfacine atau guanfasin adalah pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap guanfasin hidroklorida, atau produk lain yang mengandung guanfasin. Peringatan pemberian obat ini adalah pada pasien dengan risiko hipotensi, bradikardi, blokade jantung, atau sinkop.

Kontraindikasi

Guanfasin dikontraindikasikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas guanfasin hidroklorida, atau produk lain yang mengandung guanfasin.[1,2,5]

Peringatan

Penggunaan guanfasin jangka panjang sebagai obat antihipertensi harus hati-hati pada pasien dengan risiko hipotensi, bradikardi, blokade jantung, atau sinkop. Selain itu pada  pasien dengan riwayat penyakit jantung, pasca infark miokard, penyakit serebrovaskular, dan gangguan hati serta ginjal, perlu monitoring denyut jantung dan tekanan darah saat sebelum memberikan guanfasin, saat meningkatkan dosis, dan secara berkala selama terapi.[1,2,9,10]

Obat guanfasin dapat menyebabkan sedasi dan somnolen, sehingga hati-hati jika digunakan bersamaan dengan obat yang mendepresi susunan saraf pusat. Jangan menyetir atau menggunakan mesin setelah mengonsumsi guanfasin.[1,2,9,10]

Pada pasien yang sudah rutin menggunakan guanfasin, jangan dilakukan penghentian obat secara tiba-tiba karena dapat meningkatkan katekolamin plasma dan urin secara cepat. Kondisi ini akan menyebabkan gejala anxietas dan tekanan darah naik melebihi kadar sebelum terapi. Kurangi dosis bertahap atau tapering, yaitu tidak lebih dari 1 mg setiap 3−7 hari untuk mengurangi risiko rebound hypertension.[1,2,9,10]

Referensi

1. FDA. Intuniv (guanfacine) extended release tablets. 2021.
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/022037s009lbl.pdf
2. FDA. Tenex (guanfacine hydrochloride) extended release tablets. 2021.
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/019032s021lbl.pdf
5. Auspar. Guanfacine. 2018. https://www.tga.gov.au/auspar/auspar-guanfacine
9. Drugs. Guanfacine. 2021. https://www.drugs.com/dosage/guanfacine.html#Usual_Pediatric_Dose_for_Attention_Deficit_Disorder
10. Rxlist. Guanfacine. 2021. https://www.rxlist.com/intuniv-drug.htm#indications

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Guanfacine

Artikel Terkait

  • Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
    Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Pilihan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus
    Pilihan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus
  • Waktu yang Tepat Penghentian Antihipertensi pada Pasien Pascastroke Akut
    Waktu yang Tepat Penghentian Antihipertensi pada Pasien Pascastroke Akut

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Kemarin, 22:35
Pasien dengan hipertensi konsumsi rutin Amlodipin dan Candesartan tidak berpengaruh
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Selamat malam Alodokter. Saya ingin bertanya, Apabila ada pasien dengan hipertensi mengkonsumsi obat Rutin Amlodipin 1x10mg(Pagi) dan Candesartan...
Anonymous
7 hari yang lalu
Single pill combination vs monotherapy - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dr. Sony, SpJP, ijin bertanya pertimbangan dalam pilihan memulai single pill combination therapy (misal ACE-i/thiazide atau ARB/CCB) atau memulai...
Anonymous
7 hari yang lalu
Pasien konsumsi obat antihipertensi tidak teratur - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang dr. Sony, SpJP. Apakah bahaya minum obat antihipertensi yang tidak teratur? Pasien bersikeras hanya mau minum obat jika ada keluhan sakit...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.