Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Copper T general_alomedika 2022-12-01T10:10:41+07:00 2022-12-01T10:10:41+07:00
Copper T
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Copper T

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Kontraindikasi copper-T terutama pada pasien dengan riwayat reaksi hipersensitivitas terhadap copper-T. Peringatan untuk segera mengeluarkan copper-T jika pasien dikonfirmasi hamil.

Kontraindikasi

Kontraindikasi copper-T adalah sebagai berikut:

  • Hamil atau kecurigaan hamil
  • Bentuk uterus abnormal yang menyebabkan kavum uteri mengalami distorsi
  • Infeksi radang panggul akut, atau adanya resiko tinggi terjadi infeksi radang panggul
  • Endometritis postpartum atau postabortus dalam 3 bulan terakhir

  • Keganasan uterus atau serviks
  • Perdarahan genital tanpa sebab yang jelas mengarah kecurigaan kehamilan dan keganasan
  • Servisitis mukopurulen
  • Wilson’s disease
  • Alergi terhadap copper-T
  • Penggunaan alat kehamilan dalam rahim (AKDR) sebelumnya dan belum diekstraksi[6,8]

Peringatan

Berikut adalah kondisi-kondisi yang memerlukan peringatan penggunaan copper-T:

Kehamilan Intrauterin

Apabila kehamilan intrauterin telah dikonfirmasi, copper-T harus segera dikeluarkan. Pengeluaran dapat dilakukan secara manual dengan menarik benang copper-T, namun apabila benang tidak tampak pada ostium serviks, pengeluaran dapat dipandu oleh pemeriksaan USG.

Abortus spontan, komplikasi selama masa kehamilan, kelainan bawaan lahir, sepsis, bahkan kematian merupakan komplikasi yang dapat terjadi meskipun copper-T telah berhasil dikeluarkan.

Infeksi Pelvis

Insiden tertinggi terjadi infeksi radang panggul adalah 20 hari setelah pemasangan AKDR. Angka kejadian infeksi pelvis memiliki asosiasi yang sangat erat dengan kejadian infeksi menular seksual (IMS), maka AKDR tidak direkomendasikan pada orang dengan resiko tinggi IMS.

Pemberian antibiotik setelah pemasangan copper-T terbukti tidak menurunkan insidensi terjadinya infeksi pelvis. Infeksi pelvis dapat menyebabkan konsekuensi yang berat seperti kerusakan tuba (cenderung terjadi kehamilan ektopik dan infertilitas), prosedur histerektomi, sepsis hingga kematian. Tata laksana yang harus dilakukan adalah pemberian antibiotik adekuat sesuai organisme penyebab dan pelepasan AKDR.

Perforasi

Perforasi sebagian atau total pada dinding uterus atau serviks dapat terjadi pada proses pemasangan copper-T, dan dapat tidak terdeteksi dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, migrasi secara spontan juga dapat terjadi. Jika terjadi perforasi, segera keluarkan copper-T.

Komplikasi yang dapat terjadi bila terjadi perforasi adalah adhesi ke rongga intraperitoneal, sehingga bisa menyebabkan penetrasi intestinal, obstruksi usus, dan/atau merusak organ sekitar copper-T. Tata laksana pengeluaran copper-T adalah dilakukan pencitraan sebelum operasi dengan laparoskopi dan dilanjutkan dengan laparotomi.

Ekspulsi

Ekspulsi dapat terjadi ketika siklus menstruasi atau bulan pertama setelah pemasangan copper-T. Resiko ekspulsi meningkat pada wanita nulipara.[6,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

6. Food and Drug Administration. www.accessdata.fda.gov.; 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2005/018680s060lbl.pdf.
8. Milton SH, Karjane NW. https://emedicine.medscape.com.; 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1998022-overview#a1.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Copper T

Artikel Terkait

  • Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
    Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
  • Metode Kontrasepsi Darurat
    Metode Kontrasepsi Darurat
  • Peresepan Morning After Pill Secara Aman
    Peresepan Morning After Pill Secara Aman
  • Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Obat batuk sesak untuk Ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter.Obat batuk sesak untuk Ibu hamil yang aman apa y?Apakah GG dan salbutamol aman untuk ibu hamil?
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 18 jam yang lalu
Benjolan di pusat tanggal, bagaimana tatalaksananya?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
2 Balasan
Alo Dokter, Ank usia 16 bulan.. benjolan d pusat terjadi setelah 2 bulan tali pusar tanggal.. tdk demam, dan tidak berbau.. mohon diskusi nya dok, tuk...
dr.Arini Gita Puspa
Dibalas 21 jam yang lalu
Webinar tahun 2025
Oleh: dr.Arini Gita Puspa
3 Balasan
ALO dokter, izin berdiskusi, apakah ada yang tahu kenapa webinar di tahun 2025 ini SKP tidak langsung terhitung di satu sehat, termasuk webinar dari...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.