Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Copper T general_alomedika 2022-12-01T10:11:15+07:00 2022-12-01T10:11:15+07:00
Copper T
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Copper T

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Pengawasan klinis copper-T dilakukan setelah menstruasi pertama pasca pemasangan untuk melihat apakah terjadi ekspulsi, baik sebagian maupun komplit. Bila terjadi ekspulsi, lepaskan copper-T. Hindari memasang kembali copper-T yang sudah terekspulsi dan pasang copper-T baru.

Pada kondisi di mana benang tidak terlihat atau tidak teraba di ostium serviks, lakukan pemeriksaan USG untuk konfirmasi posisi copper-T dan kondisi kavum uteri. Hal ini penting untuk melihat apakah terjadi copper-T patah atau perforasi uteri.

Pengawasan klinis juga perlu dilakukan terhadap risiko efek samping yang tak kunjung hilang dan mengganggu. Edukasi pasien untuk segera kembali memeriksakan diri bila mengalami gejala berikut:

  • Nyeri abdominal/panggul
  • Kram perut
  • Perdarahan
  • Keputihan berbau tidak sedap
  • Demam
  • Terlambat haid[6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

6. Food and Drug Administration. www.accessdata.fda.gov.; 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2005/018680s060lbl.pdf.

Kontraindikasi dan Peringatan Co...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
    Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
  • Metode Kontrasepsi Darurat
    Metode Kontrasepsi Darurat
  • Peresepan Morning After Pill Secara Aman
    Peresepan Morning After Pill Secara Aman
  • Pemeriksaan Sebelum Peresepan Kontrasepsi Hormonal
    Pemeriksaan Sebelum Peresepan Kontrasepsi Hormonal
  • Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr.Jimmy Christianto Suryo
Dibalas kemarin, 14:18
Terapi DM tipe 2 dan CKD
Oleh: dr.Jimmy Christianto Suryo
1 Balasan
Identitas Pasien:Nama: Bapak AUsia: 58 tahunJenis kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Pegawai kantoranAnamnesis:Keluhan utama: Pembengkakan pada kaki dan kesulitan...
Anonymous
Dibalas kemarin, 14:31
Apakah konsumsi obat TB harus dihentikan sebelum endoskopi?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin tanya, sebelum endoskopi kan biasanya pasien diminta untuk puasa makan dan minum 2 jam sebelum tindakan, juga hanya boleh makan yg minim...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 6 jam yang lalu
Nikmati Liburan Dokter dengan fitur myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
Libur panjang sebentar lagi tiba, dokter ingin menikmati waktu istirahat, tapi khawatir pasien kontrol tidak dapat obat. Jangan khawatir dok, Dokter dapat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.