Formulasi Ropinirole
Formulasi ropinirole terbagi menjadi dua jenis, yaitu sediaan immediate release dan prolonged atau extended release. Meski demikian, formulasi yang ada di Indonesia hanya sediaan extended release. Konsumsi obat ini dianjurkan per oral, secara utuh, tidak digerus atau dikunyah.[1,3]
Bentuk Sediaan
Formulasi immediate release tersedia dalam dosis 0,25 mg; 0,5 mg; 1 mg; 2 mg; 3 mg; 4 mg; dan 5 mg. Untuk sediaan prolonged atau extended-release, tersedia dalam dosis 2 mg, 4 mg, 6 mg, 8 mg, and 12 mg.[1]
Sediaan yang ada di Indonesia adalah sediaan extended release dosis 2 mg, 4 mg, dan 8 mg.[3]
Cara Mengonsumsi
Ropinirole dikonsumsi per oral. Oleh karena formulasi yang ada di Indonesia hanya formulasi extended release, maka obat harus ditelan secara utuh. Sediaan tidak boleh digerus, dikunyah, atau dibelah karena dapat mempengaruhi absorpsi obat. Secara klinis, obat ini digunakan untuk mengatasi gejala restless leg syndrome (RLS) dan penyakit Parkinson.[3,12]
Cara Penyimpanan
Obat ini sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup pada suhu ruang, terlindung dari panas, kelembaban, dan cahaya langsung. Suhu penyimpanan yang ideal adalah 20–25°C.[3,12]