Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Trihexyphenidyl general_alomedika 2022-11-09T14:21:17+07:00 2022-11-09T14:21:17+07:00
Trihexyphenidyl
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Trihexyphenidyl

Oleh :
dr. Andreas Michael Sihombing
Share To Social Media:

Efek samping trihexyphenidyl berkaitan dengan sifatnya sebagai agen inhibisi sistem saraf parasimpatis. Interaksi obat dapat meningkatkan risiko efek samping, meningkatkan efek obat, atau menurunkan efek obat.

Efek Samping

Seperti obat-obat antikolinergik lainnya, trihexyphenidyl dapat mempengaruhi kerja organ-organ dan kelenjar yang berhubungan dengan sistem saraf parasimpatis. Trihexyphenidyl harus diberikan secara bertahap, dengan dosis rendah di awal, dan peningkatan dosis dilakukan dengan pengawasan efek samping.

Selain itu, pemeriksaan gonioskopi harus dilakukan sebelum penggunaan pertama kali, karena adanya efek samping berupa peningkatan tekanan intraokular yang dapat mengakibatkan glaukoma sudut tertutup.

Pada pasien anak, efek samping yang dapat timbul di antaranya hiperkinesia, psikosis, penurunan berat badan, dan gangguan tidur. Efek samping lain yang dapat muncul sebagai berikut:[1,2,14]

  • Psikiatri: halusinasi, agitasi, paranoia, delusi
  • Neurologi: nyeri kepala, gelisah, euforia, delirium atau gangguan kesadaran lainnya, sedasi, gangguan ingatan, gerakan koreiform, parestesia. Gejala putus obat termasuk eksaserbasi parkinsonisme dan sindrom neuroleptik maligna
  • Oftalmologi: dilatasi pupil, sikloplegia, peningkatan tekanan intraokular, glaukoma sudut tertutup hingga kebutaan
  • Kardiologi: takikardia, bradikardia sinus paradoksikal
  • Gastrointestinal: mulut kering, parotitis supuratif, konstipasi, muntah, ileus paralitik, dilatasi kolon
  • Dermatologi: kulit kering, ruam
  • Urologi: disuria, retensi urin, dan hesitansi
  • Lainnya: reaksi alergi, kelemahan otot, intoleransi panas, anhidrosis, heat stroke, hipertermia[1,14]

Interaksi Obat

Trihexyphenidyl dapat meningkatkan risiko efek samping terkait efek antikolinergik jika digunakan bersama levodopa, antidepresan trisiklik seperti amitriptyline, inhibitor monoamine oksidase, obat-obatan neuroleptik, dan memantine.

Acetazolamide dan topiramat dapat meningkatkan efek kerja trihexyphenidyl. Sedangkan magnesium hidroksida dan obat parasimpatomimetik dapat menurunkan efek kerja trihexyphenidyl. Selain itu, Trihexyphenidyl dapat menurunkan efek kerja dari metoklopramid, tegaserod, dan obat antikonvulsan.[1,14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. U.S. Food & Drug Administration. Drug Approval Package: Trihexyphenidyl Hydrochloride.https://nctr-crs.fda.gov/fdalabel/services/spl/set-ids/b6e213da-e882-49d0-9add-7629b35294ce/spl-doc?hl=trihexyphenidyl%20hydrochloride
2. Downs AM, Fan X, Donsante C, Jinnah HA, Hess EJ. Trihexyphenidyl rescues the deficit in dopamine neurotransmission in a mouse model of DYT1 dystonia. Neurobiol. Dis. 2019 May;125:115-122. https://doi.org/10.1016/j.nbd.2019.01.012
14. Australian Government Department of Health Therapeutic Goods Administration. The Australian Register of Therapeutic Goods: TGA Approved Labeling. 2022.https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2016-PI-01605-1&d=201906271016933

Indikasi dan Dosis Trihexyphenidyl
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Deteksi Demensia Pada Pasien Parkinson Dengan MoPaRDS
    Deteksi Demensia Pada Pasien Parkinson Dengan MoPaRDS
  • Gut-Brain Axis: Mitos atau Fakta
    Gut-Brain Axis: Mitos atau Fakta
  • Aspek Farmakologis Penanganan Delirium Hiperaktif pada Penyakit Parkinson
    Aspek Farmakologis Penanganan Delirium Hiperaktif pada Penyakit Parkinson
  • Deteksi Penyakit Parkinson pada Layanan Primer
    Deteksi Penyakit Parkinson pada Layanan Primer
  • Cedera Otak Traumatik dan Peningkatan Risiko Terjadinya Penyakit Parkinson
    Cedera Otak Traumatik dan Peningkatan Risiko Terjadinya Penyakit Parkinson

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
28 Juni 2021
Keamanan penggunaan obat jangka panjang pada pasien dengan parkinson
Oleh: dr. Nurul Falah
5 Balasan
Alo dokter, seorang user berusia 65 tahun menderit penyakit parkinson selama 10 tahun, dimana setiap hari pasien harus meminum beberapa obat setiap pagi...
dr.Damayanti Hapsari Puri
31 Juli 2020
Penanganan seperti apa yang dapat diberikan kepada pasien dengan penyakit Parkinson pada fasilitas kesehatan tingkat I
Oleh: dr.Damayanti Hapsari Puri
2 Balasan
Terapi dasar pilihan yang paling sederhana Jika menemukan Penyakit Parkinson di Faskes Tingkat I di era BPJS sekarang. Terima kasih. dr. Damayanti
dr. Amanda
21 Juli 2020
Live Webinar Alomedika: Tata Laksana Terbaru Penyakit Parkinson, Jumat 31 Juli 2020 (15.00-17.00 WIB)
Oleh: dr. Amanda
64 Balasan
ALO, Dokter!Penyakit Parkinson adalah penyakit saraf yang memburuk secara bertahap dan memengaruhi bagian otak yang berfungsi mengoordinasikan gerakan tubuh....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.