Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Hydroxyurea general_alomedika 2020-07-08T09:31:53+07:00 2020-07-08T09:31:53+07:00
Hydroxyurea
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Hydroxyurea

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Hydroxyurea merupakan obat yang dapat menyebabkan beragam efek samping dari ringan sampai berbahaya. Penggunaan hydroxyurea jangka panjang dapat meningkatkan risiko keganasan pada pengguna. Interaksi hydroxyurea dengan beberapa golongan obat, seperti antiretroviral dana gen myelosupresif juga telah dilaporkan.

Efek Samping

Efek samping hydroxyurea dapat menyebabkan efek samping ringan sampai berat. Hydroxyurea merupakan obat yang bersifat mutagenik dan klastogenik yang dapat meningkatkan risiko karsinogenik dan genotoksik pada pengguna. Penggunaan hydroxyurea jangka panjang, seperti pada kasus penyakit myeloploriperatif, seperti polisitemia vera dan trombositemia, efek samping leukemia sekunder telah dilaporkan.[4]

Efek samping yang sering ditemukan adalah infeksi, gangguan gastrointestinal, dan neutropenia. Febrile neutropenia merupakan kegawatan hematologi dan harus ditatalaksana dengan tepat.  Selain itu, beberapa efek samping, seperti demam, trombositopenia, nyeri kepala, anemia, mual, konstipasi, dan gangguan ginjal juga dapat ditemukan walaupun dengan frekuensi yang jarang. Pada penggunaan jangka panjang, hydroxyurea telah dihubungkan dengan beberapa kasus kanker kulit, gangren jari-jari kaki dan tangan, dan pneumonitis interstitial.[5,19]

Berikut ini merupakan efek samping hydroxyurea yang dapat ditemukan berdasarkan sistem organ:

  • Hematologi-onkologi: supresi sumsum tulang (anemia, leukopenia [lebih sering], dan trombositopenia), makrositosis, leukemia sekunder, kanker kulit
  • Gastrointestinal: distress gastrik, gastritis, mual, mukositis, ulkus mukosa oral, peningkatan enzim hati, gagal hati, pankreatitis, muntah, hypomagnesemia berat
  • Hepatobilier: peningkatan enzim hepatik
  • Dermatologi: ulkus kulit, ulkus aphthous, toksisitas nonulseratif dengan eritema, infiltrasi kulit, gangren jari tangan dan kaki
  • Reproduksi: oligospermia, azoospermia, amenorea
  • Pulmonari: pneumonitis interstitial berat, fibrosis paru, dispnea, alveolitis, batuk, gagal napas
  • Kardiologi: infark miokard akut

  • Neurologi: nyeri kepala, pusing, disorientasi, halusinasi, kejang
  • Nefrologi: gangguan ginjal, disuria, peningkatan nitrogen urea darah
  • Imun: lupus eritematosus sistemik (SLE)
  • Nutrisi dan metabolik: anoreksia

  • Sistemik: demam, infeksi virus, infeksi bakteri, peningkatan berat badan, asthenia[5,19]

Interaksi Obat

Hydroxyurea telah ditemukan dapat meningkatkan toksisitas obat dengan penggunaan bersamaan obat antiretroviral dan mielosupresif.

Meningkatkan Risiko Pankreatitis dan Hepatotoksisitas

Penggunaan hydroxyurea dengan didanosin, dengan atau tanpa stavudine, dapat meningkatkan risiko terjadinya pankreatitis fatal atau nonfatal. Pada pasien HIV yang diterapi dengan hydroxyurea, didanosin, dan stavudine, juga telah ditemukan dapat meningkatkan risiko hepatotoksisitas dan gagal hati. Selain itu, pada beberapa kasus berat, penggunaan hydroxyurea yang dikombinasikan dengan obat antiretroviral ditemukan dapat menyebabkan neuropati perifer.[2,4]

Meningkatkan Toksisitas Obat

Penggunaan hydroxyurea dengan agen myelosupresif ditemukan dapat meningkatkan toksisitas obat, seperti supresi sumsum tulang belakang dan gejala saluran gastrointestinal. Selain itu, penggunaan hydroxyurea dengan fluorouracil ditemukan memiliki insidensi tinggi terjadinya nefrotoksisitas pada pasien.[2,20]

Meningkatkan Risiko Efek Samping Obat Lain

Penggunaan hydroxyurea dengan vaksinasi hidup dapat meningkatkan risiko replikasi virus dan/atau meningkatkan efek samping dari vaksin. Hal ini dikarenakan hydroxyurea memiliki peran dalam menurunkan mekanisme pertahanan tubuh normal pasien sehingga respons antibodi pasien akan menurun dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi berat.[4,5]

Referensi

2. Cancer Care Ontario. Hydroxyurea. CCO Formulary. 2019. hal. 1–10. Tersedia pada: https://www.cancercareontario.ca/en/drugformulary/drugs/hydroxyurea
4. U.S. Food and Drug Administration. Highlights of Prescribing Information: HYDREA (hydroxyurea) capsules. U.S. FDA. 2016. hal. 30. Tersedia pada: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/016295Orig1s047,s048Lbl.pdf
5. Medscape. Hydroxyurea (Rx). Tersedia pada: https://reference.medscape.com/drug/droxia-hydrea-hydroxyurea-342100
19. Jinna S, Khandhar PB. Hydroxyurea Toxicity. StatPearls. 2019.
20. Lokich JJ, Pitman SW, Skarin AT. Combined 5 fluorouracil and hydroxyurea therapy for gastrointestinal cancer. Oncology. 1975;32(1):34–7.

Indikasi dan Dosis Hydroxyurea
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terbaru
dr.Dizi Bellari Putri
Hari ini, 13:53
Suplemen Omega-3 Meningkatkan Risiko Atrial Fibrilasi - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Tahukah, Dok? Beberapa studi telah melaporkan bahwa penggunaan suplemen asam lemak omega-3 dapat meningkatkan risiko atrial fibrilasi. Padahal...
dr.Dizi Bellari Putri
Hari ini, 09:35
Ask the Expert Spesialis Mata di Forum Diskusi Alomedika - Selasa 5 Juli 2022
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
Alo Dokter!Alomedika akan kembali mengadakan "Ask the Expert" bersama Dokter Spesialis Mata. Yuk, catat tanggal dan jamnya!- Hari: Selasa, 5 Juli 2022-...
Anonymous
Hari ini, 08:06
Salep 24 bagaimana cara penggunaannya
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Izin dok berdiskusi perihal salep 24 yang digunakan untuk pasien scabies dibawah 2 bulan dipakai 3 hari berturut” 72 jam terus menerus atau seperti permetrin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.