Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Oseltamivir general_alomedika 2021-07-28T21:46:43+07:00 2021-07-28T21:46:43+07:00
Oseltamivir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Oseltamivir

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping oseltamivir diantaranya berupa rash, dermatitis, mual, muntah, sakit kepala, dan gangguan neuropsikiatri seperti halusinasi. Salah satu interaksi obat yang dilaporkan adalah penggunaan bersama antara oseltamivir dengan probenesid yang dapat menyebabkan peningkatan paparan terhadap oseltamivir karboksilat sebanyak dua kali lipat. Hal ini disebabkan karena penurunan sekresi tubulus ginjal.[2,3]

Efek Samping

Efek yang tidak diinginkan dari penggunaan oseltamivir bisa terjadi pada berbagai organ, yaitu:

  • Kulit: rash, dermatitis, urtikaria, eksema, toxic epidermal necrolysis, sindrom Steven-Johnson

  • Saluran cerna: pada penggunaan oseltamivir untuk terapi, efek samping mual (10%) dan muntah (8%). Sedangkan untuk profilaksis, mual (8%) dan muntah (2%). Efek samping lain yang dilaporkan diantaranya perdarahan gastrointestinal, hepatitis, dan abnormalitas hasil tes fungsi hati. Berdasarkan penelitian Evgeny et al. efek samping berupa muntah adalah efek samping yang paling mengganggu
  • Sistem saraf: Pada penggunaan oseltamivir untuk terapi, efek samping sakit kepala terjadi pada 2% pasien, sedangkan untuk profilaksis terjadi pada 17% pasien. Pada laporan postmarketing didapatkan juga efek samping berupa kejang
  • Sistem kardiovaskular: aritmia

  • Gangguan umum: pada penggunaannya untuk terapi efek samping nyeri terjadi <1% pasien, sedangkan untuk profilaksis terjadi 4%. Efek samping lain misalnya pembengkakan pada wajah atau lidah, alergi, anafilaksis, hipotermia
  • Psikiatri: Tingkah laku abnormal, delirium, halusinasi, bingung, delusi.Terdapat sebuah laporan kasus mengenai seorang wanita 57 tahun dengan influenza yang mengalami halusinasi dan delirium setelah menggunakan oseltamivir selama 4 hari. Pada studi oleh Evgeny et al. gangguan psikiatri berupa gangguan cemas dan halusinasi merupakan salah satu efek samping yang paling mengganggu setelah muntah[2,3,15,16]

Pada studi terhadap 1032 anak yang mendapat oseltamivir selama 5 hari dengan dosis 2 mg/kg dua kali sehari, efek samping yang lebih sering terjadi dibandingkan plasebo adalah efek samping berupa muntah (15% vs 9%), nyeri perut (5% vs 4%), dan gangguan telinga (2% vs 1%).[2,3,12,15]

Interaksi Obat

Informasi dari studi farmakologi dan farmakokinetik mengenai fosfat menggambarkan bahwa interaksi obat yang signifikan secara klinis cukup jarang terjadi. Terdapat beberapa potensi interaksi antara oseltamivir dengan obat/zat lain, di antaranya:

  • Vaksin influenza: Penggunaan bersamaan antara oseltamivir dengan vaksin influenza hidup yang dilemahkan (live attenuated influenza vaccine) belum diteliti. Akan tetapi karena adanya potensi interaksi di antara produk ini, vaksin sebaiknya diberikan 2 minggu sebelum atau 48 jam setelah pemberian oseltamivir, kecuali jika diindikasikan secara medis. Hal ini disebabkan karena adanya kemungkinan sifat antivirus dari oseltamivir dapat menghambat replikasi virus pada vaksin tersebut

  • Probenesid: Penggunaan secara bersamaan menyebabkan peningkatan paparan terhadap oseltamivir karboksilat sebanyak dua kali lipat. Hal ini disebabkan karena penurunan sekresi tubulus ginjal. Akan tetapi karena safety margin oseltamivir karboksilat, tidak ada penyesuaian dosis yang diperlukan ketika penggunaannya bersamaan dengan probenesid[2,3,12]

Oseltamivir dikonversi menjadi oseltamivir karboksilat oleh enzim esterase yang terutama berada di hati. Interaksi obat yang melibatkan kompetisi dengan esterase belum pernah dilaporkan. Oseltamivir hanya sedikit berikatan dengan protein plasma, sehingga interaksi obat yang disebabkan oleh pergeseran ikatan obat dengan protein plasma (drug displacement) kecil kemungkinannya untuk terjadi.[2,3]

 

Referensi

2. FDA. [online] Diakses dari: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/021087s057lbl.pdf
3. TGA. [online]. Diakses dari: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2012-PI-02051-3&d=202004151016933
12. Oseltamivir in Neonates, Infants and Young Children: A Focus on Clinical Pharmacology. Infectious Disorders – Drug Targets. 2013;13:15-24
15. Chen R, Fang Z, Huang Y. Neuropsychiatric events in an adult patient with influenza a (H3N2) treated with oseltamivir (Tamiflu): a case report. BMC Infectious Diseases .2019;19:224
16. Evgeny A, Elena B. The effects of adverse drug reactions on patients’ satisfaction: Evidence from publicly available data on Tamiflu (oseltamivir). International Journal of Medical Informatics 125 (2019) 30–36

Indikasi dan Dosis Oseltamivir
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Perbandingan Uji Penggunaan Ivermectin Untuk Terapi COVID-19 Antar Daerah Dengan Prevalensi Strongyloidiasis Tinggi Dan Rendah – Telaah Jurnal Alomedika
    Perbandingan Uji Penggunaan Ivermectin Untuk Terapi COVID-19 Antar Daerah Dengan Prevalensi Strongyloidiasis Tinggi Dan Rendah – Telaah Jurnal Alomedika
  • Penggunaan Masker Tidak Menurunkan Insiden COVID-19 pada Anak – Telaah Jurnal Alomedika
    Penggunaan Masker Tidak Menurunkan Insiden COVID-19 pada Anak – Telaah Jurnal Alomedika
  • Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Penyakit Infeksius pada Tenaga Medis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
    Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Penyakit Infeksius pada Tenaga Medis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
  • Ventilasi Mekanik pada Acute Respiratory Distress Syndrome
    Ventilasi Mekanik pada Acute Respiratory Distress Syndrome
  • Rontgen Toraks Normal tidak Dapat Menyingkirkan COVID-19
    Rontgen Toraks Normal tidak Dapat Menyingkirkan COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
3 hari yang lalu
Tertular COVID-19 di tempat kerja - Kedokteran Okupasi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr. Fani SpOK.. jika tertular covid-19 di tempat kerja termasuk kecelakaan kerja?
Anonymous
28 hari yang lalu
Terapi alternatif untuk gol. pseudoephedrine dalam telemedisin
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, izin bertanya. Untuk pasien dengan keluhan flu dan juga hidung tersumbat apakah boleh diberikan nasal spray double yang satu berisi Nacl yang satu...
Anonymous
03 Mei 2022
Antihipertensi pada pasien post stroke ICH dengan long COVID-19
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat malam dok, ijin diskusi pasien post COVID gejala berat, kadang batuk dan sesak, terutama bila beraktivitas diluar kegiatan harian.Pasien post koma...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.